Setiap perhelatan turnamen sepak bola internasional,khususnya level benua dan dunia, akan memancing mata pemandu bakat untuk memantau para pemain muda yang terlibat. Tak terkecuali Piala Dunia U17.
Sudah banyak pemain-pemain muda alumni Piala Dunia U17 asal Asia yang terpantau dan akhirnya diboyong ke Eropa. Khususnya pemain-pemain muda dari kekuatan sepak bola Asia yakni Jepang.
Bukan tidak mungkin setelah satu hingga tiga tahun penyelenggaraan Piala Dunia U17 Indonesia 2023 akan ada beberapa pemain muda jebolan turnamen ini yang akan terbang ke Eropa untuk mewujudkan mimpinya. Contoh terdekat beberapa pemain Asia jebolan Piala Dunia U17 edisi 2019 Brasil kini sudah berkarir di Eropa. Siapa saja mereka?
Berikut ini 4 pemain Asia jebolan Piala Dunia U17 2019 yang berkarir di Eropa:
Joel Chima Fujita (21 tahun/Jepang)
Fujita adalah pemain keturunan Afrika dari seorang ayah Nigeria dan ibu warga negara Jepang. Butuh beberapa musim bagi Fujita untuk membuktikan kualitasnya. Fujita membela Tokyo Verdy di J2 selama dua musim dan tiga musim bermain di J1 bersama Tokushima Vortis dan Yokohama F. Marinos dengan catatan statistik yang bagus bagi seorang pemain muda.
Rejeki datang di awal musim 2023/2024. Klub asal Liga Belgia, Sint Truidense merekrutnya dari Yokohama F Marinos dengan biaya transfer yang tidak disebutkan. Pemain berposisi sebagai gelandang bertahan ini telah tampil 7 kali musim ini dengan catatan waktu 200 menit bermain.
Zion Suzuki (21 tahun/Jepang)
Sama seperti Fujita,Suzuki adalah seorang pemain keturunan Afrika. Suzuki lahir di Arkansas, Amerika serikat dari ayah asal Ghana dan ibu asal Jepang.
Suzuki menjadi kompatriot Fujita di Sint Truidense. Pemain berposisi sebagai kiper ini direkrut bersamaan dengan Fujita di musim ini. Zion memiliki catatan yang lebih baik daripada Fujita. Zion tampil 9 kali selama 90 menit penuh sebagai starter.