PSSI melalui promotor Nine Sport berhasil mendatangkan Argentina sang juara Piala Dunia 2022 untuk menjalani pertandingan persahabatan pada FIFA matchday periode Juni. Pertandingan akan digelar di SUGBK 19 Juni 2023. Diperkirakan biaya Untuk mendatangkan Leo Messi Cs mencapai 65 Miliar Rupiah.
Media Thailand, Siamsport mengabarkan bahwa sebelum menerima tawaran Indonesia, Jepang menawarkan Argentina sebesar 300 juta Yen atau sekitar 32 Miliar Rupiah.
Tawaran Jepang gagal karena Federasi Sepak bola Argentina (AFA) meminta dua kali lipatnya atau 64 miliar rupiah.
Oleh karena itu, Indonesia ditaksir mengeluarkan total biaya hingga 70 Miliar (termasuk akomodasi dan lain-lain). Uang yang sangat besar sekali. Tapi ini bukan uang PSSI. Ini uang promotor yang didapat dari suporter yang membeli tiket.
Dengan uang sebesar itu, Apa yang bisa dilakukan Untuk Sepak bola Indonesia?
Koordinator SOS (Save Our Soccer) Akmal Marhali melalui laporan yang diterima menyebut, PSSI masih berhutang Rp 2,155 Miliar kepada klub-klub untuk menjalankan kompetisi Usia dini U14, U16, U18 Elit Pro Academy (EPA) Liga 1 musim 2022/2023.
Utang sebesar itu mencakup subsidi untuk 18 klub peserta sebesar Rp 200 juta per klub (bari dibayar Rp 100 juta per klub), gaji match comissioner sebesar Rp 115 juta, gaji volunteer Rp 240 juta, biaya antigen dan lainnya.
Jika ditotal, PSSI butuh Rp 4 miliar per musim untuk menjalankan roda kompetisi usia dini dari liga U14, U16 dan U18.
Jadi, biaya mendatangkan timnas Argentina sebesar Rp 70 miliar setara dengan biaya untuk memutar kompetisi liga Indonesia usia dini EPA Liga 1 U14, U16 dan U18 selama lebih dari 17 musim/tahun.
Selain itu, biaya mendatangkan Argentina hampir setara dengan biaya pembangunan dua training center timnas Indonesia dari level junior hingga senior.