Indonesia kembali masuk ranking 150 besar FIFA untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu dekade. Hal ini terjadi setelah tim asuhan Shin Tae Yong mengalahkan Burundi 3-1 beberapa saat yang lalu dalam pertandingan persahabatan di FIFA matchday yang digelar di stadion Patriot Candrabhaga Bekasi (25/3).
Kemenangan Indonesia atas Burundi menghasilkan 5,34 poin sehingga poin Indonesia menjadi 1045,91. Indonesia yang sebelum pertandingan berada di ranking 151 berhasil menggusur negara asal Afrika, Botswana yang saat ini berada di ranking 150.
Poin FIFA Botswana beda tipis dengan Indonesia yakni 1045,68 poin. Botswana kehilangan 8,75 poin setelah mengalami kekalahan atas Guinea Ekuator 2-0 dalam pertandingan kualifikasi Piala Afrika. Botswana turun ke peringkat 151.
Sedangkan Burundi atas kekalahan ini mendapatkan pengurangan sebesar 5,34 poin menjadi 106o,93. Burundi turun 4 peringkat ke ranking 145.
Indonesia terakhir kali berada di ranking 150 besar pada rilis ranking FIFA 7 Maret 2012. Saat itu Indonesia berada di ranking 147 FIFA dibawah Vietnam (98) dan Thailand (139). Indonesia berada diatas ranking Malaysia (152) dan Filipina (156).
Akibat dualisme PSSI sejak 2011, pembekuan FIFA pada 2015 dan berbagai konflik yang mendera sepak bola indonesia, peringkat timnas semakin jeblok.
Paling parah terjadi pada rilis ranking FIFA Juli 2016. Indonesia berada di peringkat terburuk sepanjang sejarah, 191 FIFA!
Dengan mengadakan berbagai pertandingan uji coba setelah lepas dari sanksi FIFA dan mencapai runner-up Piala AFF 2016, ranking Indonesia sempat naik ke posisi 169 pada awal tahun 2017.
Saat ini Indonesia kembali berkesempatan memperbaiki ranking FIFA jika mampu mengalahkan Burundi dipertandingan kedua pada 28 Maret 2023 nanti. Jika negara-negara peringkat diatas Indonesia gagal meraih kemenangan pada pertandingan yang mereka jalani maka akan memudahkan Indonesia untuk naik peringkat.
Negara-negara Afrika seperti Botswana dan Lesotho berpeluang mendapatkan pengurangan poin karena berpotensi kalah saat bertemu lawan berat di kualifikasi Piala Afrika matchday 4.