Sepak mula atau kick off Piala Dunia 2022 Qatar tinggal menghitung hari. Pertandingan pertama akan digelar pada pukul 23.00 wib, Minggu 20 November 2022 mempertemukan tuan rumah Qatar melawan Ekuador. Bagi sebagian pecinta sepak bola, piala Dunia 2022 terasa hambar karena tim jagoannya tidak tampil di edisi kali ini.
Bahkan tim-tim yang sering menjadi juara atau para raja di turnamen sepak bola tidak lolos ke piala Dunia 2022. Padahal dapat dikatakan mereka punya banyak kelebihan: bakat-bakat hebat, liga top, pencapaian di beberapa turnamen sepak bola, dan beberapa hal lainnya. Tapi semuanya seperti kalah dengan keberuntungan.
Siapa sajakah para raja yang jadi penonton di Piala Dunia 2022?
Italia
Apa yang kurang dari Italia? Liga top Eropa, bakat-bakat hebat sepak bola, 4 kali juara piala Dunia, 2 kali juara Eropa, pelatih pelatih top, semuanya belum mampu membawa Italia kembali ke piala Dunia. Bahkan Italia gagal ke Piala Dunia dua kali berturut-turut.
Lebih tragis, Italia gagal tampil karena dikalahkan oleh tim semenjana Makedonia Utara dibabak play off kualifikasi piala Dunia 2022 zona Eropa. Padahal setahun sebelumnya, Italia berhasil menjuarai Piala Eropa 2020. Untuk kedua kalinya Italia harus rela jadi penonton piala Dunia.
Kegagalan Gli Azzurri sang juara 4 kali ke Piala Dunia untuk kedua kalinya berturut-turut tentu membuat patah hati para penggemarnya.
Mesir
Mesir pengoleksi gelar juara Piala Afrika terbanyak dengan 7 gelar. Belum ada negara di Afrika yang mampu menyamai prestasi Mesir di Piala Afrika. Walaupun Mesir menjadi raja sepak bola di Afrika, tapi di level Piala Dunia mereka hanya jadi tim medioker saja. Mereka baru 3 kali tampil di piala Dunia. Terakhir di edisi 2018 Rusia. Untuk edisi 2022, Mohammed Salah Cs harus rela jadi penonton.
Pencapaian Mesir di sepak bola berkebalikan dengan Maroko. Walaupun hanya punya 1 gelar juara piala Afrika, Maroko cukup sering tampil di piala Dunia. Piala Dunia 2022 adalah penampilan ke 6 kalinya untuk Maroko.