Liechtenstein menjadi anggota UEFA yang mengalami kenaikan koefisien Asosiasi UEFA paling pesat. Per 3 November 2022, Liechtenstein naik 15 peringkat dari sebelumnya di peringkat 49 naik ke peringkat 34. Koefisien Asosiasi UEFA digunakan untuk menentukan jumlah klub-klub dari negara anggota UEFA untuk berkompetisi di Eropa seperti Liga Champions UEFA, liga Eropa UEFA dan liga Konferensi UEFA. Koefisien dihitung dari hasil pertandingan klub-klub di ketiga jenis kompetisi UEFA tersebut selama 5 musim terakhir.
Kenaikan peringkat Liechtenstein disumbang oleh klub ibukota, FC Vaduz. Poin terbesar disumbang oleh FC Vaduz musim ini sebesar 6.500 poin yang bermain di liga Konferensi. Total selama lima musim terakhir Leichtenstein yang diwakili FC Vaduz mengumpulkan 11.000 poin.
Dengan kenaikan peringkat ini, Liechtenstein bersama dengan negara berperingkat 16 - 49 berhak mengirimkan 4 klubnya untuk berkompetisi di Eropa untuk musim 2024/2025. Ke empat klub nantinya akan disebar ketiga jenis kompetisi. Seharusnya dengan peringkat saat ini, Leichtenstein bisa mengirimkan 1 klub ke liga champions di babak kualifikasi dan 3 klub di Liga Konferensi. Akan tetapi kenaikan peringkat Liechtenstein dalam kompetisi Eropa ini ternyata tidak berarti banyak karena hak untuk mengirimkan 4 klub nyatanya hanya bisa terealisasi 1 klub saja di Liga Konferensi. Hal ini disebabkan Federasi Sepak bola Liechtenstein hanya memutar kompetisi Piala Leichtenstein saja tanpa menggelar liga Leichtenstein. FC Vaduz dan klub-klub Leichtenstein berkompetisi di Swiss, negara tetangganya. FC Vaduz yang bermain di liga Konferensi 2022/2023 sebagai wakil Leichtenstein dari jalur piala (cup). FC Vaduz mengawali perjuangan liga Konferensi dari babak kualifikasi kedua (Q2) dan menembus babak utama fase grup.
Seandainya FC Vaduz juara di liga Super Swiss mereka tidak berhak bermain di kompetisi Eropa mewakili Leichtenstein atau Swiss karena statusnya sebagai tim tamu.
Untuk FC Vaduz dan Leichtenstein kompetisi Eropa musim ini memang cukup mengejutkan. FC Vaduz menjadi wakil Leichtenstein pertama dalam sejarah yang bermain di babak utama kompetisi Eropa melalui Liga Konferensi.
Di babak kualifikasi FC Vaduz tampil perkasa mengatasi lawan-lawannya tanpa mengalami kekalahan. Dibabak kualifikasi 2 (Q2) mengalahkan klub asal Slovenia, Koper dengan agregat 2-1. Di babak Q3 mengalahkan klub Turkiye, Konyaspor agregat 5-3. Di kualifikasi akhir mengalahkan klub Bundesliga Austria, SK Rapid Vienna dengan agregat 2-1.
Di babak utama tahap grup, pada matchday 1 FC Vaduz sempat mengejutkan dengan menahan imbang klub asal Siprus, Appolon Limmasol 1-1. Sayangnya kejutan FC Vaduz tidak berlanjut di pertandingan berikutnya. FC Vaduz mengalami kekalahan dari lawan-lawannya. Matchday 2 dikalahkan AZ Alkmaar (Belanda) 4-1. Sempat menahan imbang 2-2 Dinpro (Ukraina) saat tandang di matchday 3, FC Vaduz berturut-turut dikalahkan Dnipro (1-2) dan AZ Alkmaar (1-2) dikandangnya. Di laga terakhir kembali menelan kekalahan 1-0 dari Apollon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H