Pelatih dari negara mana ya yang laris di Eropa? Untuk level timnas, pelatih dari Italia paling laris di Eropa. Italia tidak pernah habis melahirkan bakat-bakat pelatih hebat. Bukan hanya level timnas, di level klub kita juga sering melihat pelatih-pelatih Italia datang dan pergi di klub-klub besar liga Primer Inggris.
Untuk pelatih di level timnas, saat ini total ada 5 negara (selain Italia sendiri) di Eropa yang memakai jasa pelatih dari Italia untuk timnas mereka. Mayoritas dari negara Eropa Timur seperti Slowakia, Hongaria, Albania dan Azerbaijan. Selain itu ada Malta, negara pulau di selatan Italia.
Berikut pelatih-pelatih Italia yang menangani Timnas di Eropa:
1. Edoardo Reja/Albania
Reja melatih Albania sejak 2019 untuk kualifikasi piala Eropa 2020. Reja menjadi pemegang rekor pelatih timnas tertua di Eropa saat ini dengan usia 77 tahun. Rekor pertandingan Reja bersama Albania di semua kompetisi 13 kemenangan, 13 kekalahan dan 9 imbang.
2. Fransesco Calzona/Slowakia
Calzona adalah mantan pelatih klub Serie A Italia, Cagliari Calcio. Calzona baru menangani Slowakia dari Agustus tahun ini. Dia mengalami awal yang kurang meyakinkan bersama Slowakia. Calzona memimpin 2 pertandingan sisa UEFA Nations League dengan hasil 1-1 melawan Belarusia dan kalah 2-1 dari Azerbaijan yang sama-sama memakai jasa pelatih asal Italia.
3. Giovanni De Biassi
De Biassi bergabung bersama Timnas Azerbaijan sejak Juli 2020. De Biassi adalah mantan pelatih timnas Albania 2011-2017. Di level klub, de Biassi melatih klub-klub medioker di Italia dan Spanyol seperti Torino, Brescia, Modena, Levante, dan Deportivo Alaves. Pelatih 66 tahun ini bersama Azerbaijan mencatatkan 5 kemenangan, 15 kekalahan dan 7 imbang.
Catatan terbaik De Biassi adalah saat melatih timnas Albania yang berhasil mengantarkan mereka ke Euro 2016 untuk pertama kalinya. Kelolosan Albania juga tidak terlepas dari kebijakan UEFA yang melakukan ekspansi dengan menambah peserta Euro 2016 Perancis dari 16 negara menjadi 24. Di piala Eropa 2016 Albania berada di posisi 3 klasemen grup A dengan 3 poin. Albania gagal ke 16 besar hanya karena kalah selisih gol dengan tim lain.