Lihat ke Halaman Asli

abdul afit

Tutor geografi

SCV Bintang Lair, Klub Sepak bola Didirikan Keturunan Jawa di Suriname

Diperbarui: 16 September 2022   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo klub SCV Bintang Lair via globalsportarchive

Suriname dan Jawa memiliki keterkaitan sejarah yang sangat erat. Hal ini dikarenakan orang Jawa di Suriname sudah menetap lebih dari satu abad. Tahun 1890an kolonialis Belanda mengangkut puluhan orang Jawa ke Suriname di Amerika Selatan menggunakan kapal SS Prins William II untuk dipekerjakan sebagai kuli perkebunan. Mayoritas mereka berasal dari Jawa Tengah. Mereka tiba di pelabuhan Paramaribo setelah mengarungi samudra selama dua bulan. 

Kini setelah lebih dari seratus tahun sejak kedatangannya, orang Jawa di Suriname membentuk sekitar 15% dari total populasi Suriname. Populasi Suriname menurut data PBB pada tahun 2020 sebanyak 586.632 jiwa. Dengan demikian ada lebih dari 80.000 jiwa keturunan Jawa di Suriname. Etnis mayoritas lainnya adalah keturunan Hindustan dan Afrika

Keturunan Jawa saat ini banyak yang terlibat dalam sendi-sendi kehidupan Suriname. Ada yang aktif di pemerintahan dan politik, perekonomian, hingga bidang olahraga. Di politik, mereka membentuk partai Pertjajah Luhur. Di bidang ekonomi membentuk bank Syariah Amanah, bank syariah pertama di Amerika Selatan. Di bidang olahraga ada klub sepak bola bernama SCV Bintang Lair (Lahir). 

SCV singkatan dari Sport Club Vereeniging. SCV Bintang Lair beralamat di Groningen, distrik Saramacca, Suriname. Bintang Lair adalah klub peserta kompetisi Erstee Divisie (Divisi Satu) Liga sepak bola tertinggi di Suriname sejak musim 2019/2020. Bintang Lair dilatih oleh Marcel Soemoclikromo. Pemain pemain yang memiliki nama Jawa antara lain Rivaldo Soesman (kiper), Vangellino Sastrodimedjo (defender), Alberto Wirjosemito (midfielder/MF), Gianni Saldi (MF), Garry Saldi (MF), Garry Sordjo (Forward), dan Rafael Modiwirjo. 

Namun sayangnya,pestasi Bintang Lair di sepak bola Suriname kurang menonjol. Musim 2022 misalnya, berada diposisi 12 klasemen dari 12 klub dengan mengumpulkan hanya 10 poin dari 3 kemenangan, 1 kali imbang dan 18 kali kekalahan. Rekor golnya sangat buruk, 26 kali memasukkan dan 95 kali kebobolan. Bintang Lair musim 2022 mencatatkan rekor kekalahan terbesar di Erstee Divisie 15-0 saat melawan RobinHood. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline