Lihat ke Halaman Asli

Pada Diri Manusia

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

AKAL itu tempatnya PIKIRAN, HATI itu tempatnya RASA.
Bila akal tak mampu bekerja, hati yang berperan,
di dalam hati itu adalah perasaan,
maka diri berpikir dengan perasaannya.

Boleh jadi akal itu MATA HATI,
namun bila akal itu masih di bawah penguasaan NAFSU
maka ia bukanlah mata hati,
sesungguhnya ia adalah kendaraan bagi nafsu.
Mata hati itu KESADARAN, yaitu akal tanpa nafsu.

Nafsu itu adalah keinginan JIWA,
ia seumpama pembisik pada "telinga" hati.
Bila hati lalai dari mengingatNya,
maka nafsu berperan memaksa pikiran
selanjutnya menundukkan hati.

Akal adalah satu kekuatan yang bersumber dari jiwa.
Dengan keberadaan AKAL dan HATI
manusia dibebankan untuk menjalankan titahNya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline