Lihat ke Halaman Asli

Abdul Rojak

Membaca adalah hiburan, menulis adalah pelepasan ide dan gagasan

Presiden Bicara Positif, Rakyat Menanggapi Negatif

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam koran harian Republika, Rabu (2/2), putra presiden SBY, Adhie Baskoro Yudhoyono atau yang dipanggil Ibas, mengatakan bahwa, “Opini yang berkembang saat ini sudah jauh di luar konteks. Substansi pernyataan Presiden bukan masalah kenaikan gaji, melainkan cara presiden memotivasi TNI dan Polri untuk meningkatkan kinerjanya”.

Kalau ini benar, berarti presiden pun harus introspeksi diri, gelombang ketidak percayaan akibat kebohongan-kebohongannya selama ini telah membuat semua kata dan kalimat positif yang terucap dari mulut presiden kini selalu ditanggapi negatif oleh rakyat.

Hingga solusi yang jitu bagi presiden menghadapi situasi seperti ini adalah menunjukkan kinerja dan hasil yang nyata, membuktikan janji-janjinya dan menjadi “solusi” bagi Negara dan rakyatnya. Jangan kemudian malah menjadi “masalah”, karena bila presiden sudah menjadi “masalah” secara otomatis rakyat akan melakukan “koreksi” habis-habisan, turun ke jalan dan mengulang sejarah seperti saat Soekarno turun ataupun Soeharto turun.

Tentunya kita tidak ingin itu terjadi kan?

* Penulis adalah Guru Sejarah SMA Avicenna Cinere

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline