Lihat ke Halaman Asli

Abdul Rojak

Membaca adalah hiburan, menulis adalah pelepasan ide dan gagasan

Hakikat Dewa Siwa

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Keseimbangan di bumi adalah teknis penguraian. Lihatlah mata rantai makanan, dari yang tertinggi sampai yang terkecil. Dan pasukan pengurai yang terbesar, ada pada mata rantai yang terkecil, seperti Cacing, ulat, semua jenis moluska, bakteri, virus, dan semua jenis serangga (ex : lalat, kumbang, rayap). Dari situ sang pengurai melakukan pembangunan kembali, menyuburkan tanah dan memberi dukungan pada mata rantai makanan menengah (hewan dan tumbuhan) dan tertinggi (manusia). Pengurai, penghancur atau apapun namanya secara esensi juga adalah pembangun  dan pendukung kehidupan. Itu sebabnya Dewa Siwa dalam Trinitas Dewa Hindu (Brahma, Siwa, Wishnu) memiliki makna penghancur sekaligus penyubur. Marilah kita sebanyak mungkin kini untuk bisa menyelamatkan bumi. Dengan seluruh daya uapaya manusia dengan kemajuan teknologinya menciptakan mesin pengurai yang efektif dan efesien agar tenaga dan daya dukung penyubur  tanah berkembang lebih optimal dan bumi ini dapat memberi  kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Amin * Penulis adalah Guru Sejarah SMA Avicenna Cinere




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline