Keseimbangan di bumi adalah teknis penguraian. Lihatlah mata rantai makanan, dari yang tertinggi sampai yang terkecil. Dan pasukan pengurai yang terbesar, ada pada mata rantai yang terkecil, seperti Cacing, ulat, semua jenis moluska, bakteri, virus, dan semua jenis serangga (ex : lalat, kumbang, rayap). Dari situ sang pengurai melakukan pembangunan kembali, menyuburkan tanah dan memberi dukungan pada mata rantai makanan menengah (hewan dan tumbuhan) dan tertinggi (manusia). Pengurai, penghancur atau apapun namanya secara esensi juga adalah pembangun dan pendukung kehidupan. Itu sebabnya Dewa Siwa dalam Trinitas Dewa Hindu (Brahma, Siwa, Wishnu) memiliki makna penghancur sekaligus penyubur. Marilah kita sebanyak mungkin kini untuk bisa menyelamatkan bumi. Dengan seluruh daya uapaya manusia dengan kemajuan teknologinya menciptakan mesin pengurai yang efektif dan efesien agar tenaga dan daya dukung penyubur tanah berkembang lebih optimal dan bumi ini dapat memberi kebaikan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Amin * Penulis adalah Guru Sejarah SMA Avicenna Cinere
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H