Lihat ke Halaman Asli

Berorganisasi, Kepedulian Sosial, dan Manfaatnya

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14307607881914937411

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak lepas dari peran dan bantuan manusia yang lain. Manusia saling berinteraksi untuk mencapai segala hajat dan pemenuhan kebutuhan masing-masing. Sehingga mutlak diperlukan sebuah ketajaman dan nilai sosial yang tinggi dari setiap individu. Apalagi hidup di masyarakat Indonesia yang heterogen yang terdiri dari berbagai ras, suku, dan, agama membutuhkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi yang baik sebagai salah satu bekal dalam menyelami dunia sosial.

Telah kita pahami bersama bahwa seorang individu merupakan bagian terkecil dari masyarakat makro dunia, mau tidak mau menjadi hal yang mutlak bagi seorang individu untuk tidak “gagap bersosialisasi” dan “gagap berkomunikasi”. Karena hal tersebut sebagai sarana dalam mencapai berbagai tujuan hidupnya. Namun pengaruh globalisasi kadang menebar empedu, banyak individu yang terlalu bermesra dengan teknologi sehingga terkadang melupakan kodratnya untuk bermasyarakat. Terlalu asyik dan dimanjakan dengan fasilitas dunia modern, seperti handphone, komputer, laptop, gadget, dan lainnya. Sehingga muncul ungkapan teknologi itu “mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat”.

Adalah berorganisasi merupakan salah satu alternatif yang mampu melatih kepekaan dan kepedulian sosial. Dengan berorganisasi banyak manfaat yang diperoleh. Organisasi dapat diartikan sebagai wadah bagi individu-individu untuk berkumpul dan bekerjasama dengan memiliki visi misi tertentu, memiliki kepengurusan, memiliki kantor/sekretariat, dan untuk mencapai tujuan tertentu. Melalui organisasi seorang individu akan belajar dan berkembang dengan positif dalam wadah tersebut. Berbagai diskusi dan obrolan yang membangun akan menjadi penguat dalam menunjukkan eksistensi diri. Tentu dalam organisasi selalu diarahkan untuk mampu berharmoni bersama menyikapi segala bentuk pengaruh globalisasi dengan bijak.

Menilik lebih jauh, terdapat butir-butir kemanfaatan yang didapatkan dari berproses di organisasi selain yang tersebut di atas, di antaranya:

1.Merupakan wadah untuk beraktualisasi diri. Jadi pilihlah organisasi yang sesuai dengan ketertarikan dan minat kita. Misalnya dalam bidang sosial kemasyarakatan, tulis menulis, olahraga, kesehatan, jurnalistik, seni, keagamaan, kepemudaan, dan lainnya.

2.Memupuk berbagai karakter positif. Dengan berorganisasi akan tebentuk berbagai karakter positif, misalnya tanggung jawab, setia kawan, saling menghargai, simpati, empati, dan lainnya.

3.Mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu. Melalui forum organisasi yang kita minati, akan selalu kita dapatkan info-info terbaru, kita berproses dan saling tukar menukar ilmu pengetahuan.

4.Wahana belajar beropini atau mengungkapkan pendapat. Hal ini penting, karena banyak orang yang kaku dan sungkan ketika harus bicara di depan orang banyak/publik. Sehingga menyebabkan ide-ide brilian kadang tidak mampu tersampaikan. Organisasi menyediakan fasilitasi berkenaan menguatkan kemampuan berpendapat ini.

5.Memperbanyak relasi (jaringan). Melalui organisasi kita mampu mengenal  berbagai orang dari berbagai latar belakang sosial yang berbeda. Dari sini paling tidak kita bisa memaknai dan menghargai keberbedaan. Secara pragmatis juga mampu berefek positif terhadap adanya tawaran lowongan pekerjaan bagi yang belum berkerja.

6.Sebagai tempat berbagi cerita, keluh kesah, permasalahan, dan lainnya (baca: curhat). Di organisasi pertemanan dan persahabatan adalah sangat intim, sehingga kita dapat menjadikannya sebagai teman curhat yang dapat dipercaya untuk membantu solusi permasalahan kita atau sekadar sharing pengalaman.

Demikian sekelumit coretan tentang pentingnya berorganisasi sebagai penguatan kepekaan dan kepedulian sosial serta berbagai manfaat lain yang dapat kita raih. Selamat berorganisasi, semoga bermanfaat.

[caption id="attachment_364426" align="alignnone" width="300" caption="Melalui organisasi belajar mengemukakan dan menghargai pendapat (dok. pri)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline