Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Kerajaan Makasar: Masa Kejayaan dan Kehancuran Abad XVII

Diperbarui: 30 Mei 2022   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

hallo kawan,disini ogut akan menampilkan mengenai Masa Kejayaan dan Kehancuran kerajaan Makasar abad XVII yuk disimak cekidott...

 

sebelum masuk mengenai kejayaan dan kehancuran kerajaan makasar kita akan membahas sedikit tentang kerajaan makasar terlebih dahulu.. tau gak sih kerajaan makasar adalah sebuah pemerintahan islam yang lokasinya di Sulawesi Selatan. kerajaan makasar dari abab XVII sudah menjadi daerah kegiatan perdagangan maritim karena letak kerajaan makasar sangat strategis maka banyak pedagang yang singgah di daerah ini. yang kalian harus ketahui bahwa kerajaan makasar bermula dari persatuan kerajaan Gowa dan Tallo.

okee kawan  sekarang kita masuk pada masa kejayaan kerajaan makasar

pada kepemimpinan Sultan Muhammad Said yang membawa kerajaan makasar masuk pada masa kejayaan bisa dilihat dari bidang ekonomi hubungan diplomasi dengan Alfonso d Alberqueque berjalan lancar dan membuka jalur perdagangan ke Maluku, nahh tujuan Alfonso ini mecari rempah-rempah langsung dari pengahsilnya. perlu kita ketahui mengenai penjelasan diatas bahwa letak kerajaan makasar ini strategis banyak didatangi oleh pedagang. 

awal abad XVII Belanda menaruh perhatian kepada Makasar

nah masa kejayaan makasar dilanjutkan oleh anaknya Sultan Muhammad Said yang bernama Sultan Hasanudin yang bergelar "Daeng Mattawang". pada pemerintahan Sultan Hasanudin kerajaan Makasar mencapai masa keemasan dengan berhasil menaklukan kerajaan-kerajaan kecil di Sulawesi Selatan. Sultan Hasanudin ingin menjadikan Makasar sebagai pusat perdagangan bagian timur maka dari itu ia menyerang daerah Nusa Tenggara, Flores, Sumbawa

ditahun 1600 terjadi peperangan antara Kerajaan Gowa dan VOC Belanda yang dibantu oleh Bone yang dipimpin oleh Aru Palaka yang dihasut untuk melawan Sultan Hasanudin, kemudian peperangan tersebut di akhiri dengan perdamaian.

sekarang kita akan membahas masa keruntuhan kerajaan makasar, adanya konfrontasi antara pihak makasar dan Belanda berakibat adanya pertempuran dan perampasan pada kapal Belanda yang dilakukan oleh Makasar. Sultan Hasanudin berjulukan "Ayam Jantan Dari Timur" karena berani menyerang Maluku pada masa itu masih dibawag kekuasaan pihak Asing.

Belanda melakukan penyerangan terhadap Makasar yang dibantu oleh daerah-daerah sekitar kerajaan makasar akhirnya Belanda memenangkan pertempuran ini, dan mengajak Makasar untuk berunding yang dinamai "Perjanjian Bongay" yang bersisi sebagai berikut:

1. Makasar melepaskan beberapa wilayah strategis ke VOC

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline