Ditengah Pemuktahiran Sistem PLN melalui Program LSP+ yang memungkinkan Pelanggan PLN bisa lebih mudah mendapatkan layanan pasang baru, yang Include dengan Sertifikat Laik Operasi , Nomor Identitas Instalasi Serta Paket Instalasi Yg Sesuai Standar Serta Dikerjakan Oleh Tenaga Bersertifikasi Yang Sesuai dgn Bidang nya. Tak Hnya itu tujuan diluncurkan nya program LSP plus PLN tersebut jg adalah Secara Tehnis para mitra/ instalatir juga LIT SLO bisa terlaksana sesuai Ketentuan dan mekanisme di lapangan.
Sementara Beberapa ULP Salah Satu nya PLN ULP Kota Sukabumi Dinilai Tidak konsisten Memilih dgn cara Tersendiri terhadap pelanggan yang Akan mengajukan permohonan pasang listrik tersebut. Pengakuan dari beberapa petugas ULP Kota Serta Beberapa Petugas Lain ny yg enggan disebutkan nama nya membenarkan Hal tersebut telah sejak lama di lakukan . Pengakuan dari salah satu Pelanggan Setelah Datang kekntor pelayanan PLN Untuk Permohonan Pemasangan Baru atau Perubahan Daya Selanjutnya di Didatangi Oleh Petugas Yg mengaku Dr kantor layanan PLN Serta Memproses Segala Sesuatu nya Smpe Tuntas Dengan Tidak memenuhi ketentuan Menyampaikan Informasi Yang Seharus nya Kepada Pelanggan Tersebut Serta Tidak Mendapatkan Pelayanan Yang Seharusnya . Salah Satu nya Standar Pekerjaan dan Kelayakan Instalasi yang Seharus nya Dikerjakan Oleh Mitra / Instalatir Resmi yang Sesuai Dengan Kompetensi nya. Akibat Nya Pelanggan Mendapatkan Pelayanan Yang tidak memuaskan serta Mengecewakan. Pengakuan Beberapa Pelanggan Dari Hasil Penelusuran Mengakui mendapatkan harga yang jauh berbeda dengan Standar Harga yang terdapat di PLn Mobile Pekerjaan Serta Material juga Tidak Memenuhi Standar. Ini akan menjadi presedent yang Buruk Bagi PLN Sebagai Perusahaan milik negara.
Tak Hnya Itu Hasil Investigasi Terhadap beberapa Petugas ULP tersebut juga menuturkan aktivitas lain yaitu sebagian Petugas catat meter yg dlibatkan secara langsung menjadi agen pemasaran SLO oleh Oknum eks PLN Insl AW , WD Untuk Memuluskan Kepentingan hingga mengintervensi petugas PLN.
Ini akan menjadi citra buruk bagi PLN . Tak Hnya itu juga PLN Akan mendapatkan Asumsi Buruk dari para mitra / instalatir Resmi serta Asosiasi Kelistrikan Nasional .
Dengan Ada nya Layanan Satu Pintu plus Memperjelas Pilihan untuk Pelanggan mitra/ instlatir Serta LIT Resmi PLN mana saja yg seharusnya menangani terkait proses tersebut. Agar tidak terpelihara nya Oknum atau makelar yang tidak bertanggung jawab akibatnya banyak merugikan masyarakat
