Lihat ke Halaman Asli

Abdul Jalil Jumuatullaila

Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan

Pelestarian Wayang Golek di Padepokan Giri Harja Jelekong yang Merupakan Warisan Budaya Jawa Barat

Diperbarui: 6 November 2022   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 melaksanakan kegiatan Modul Nusantara pada hari Sabtu 5 November 2022 di Padepokan Seni Giri Harja. Jl. Dayeuh Kolot Ciparay, Manggahang, Kec. Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.


Dokpri


Wayang Golek adalah suatu seni tradisional sunda pertunjukkan wayang yang terbuat dari boneka kayu, yang terutama sangat pupuler di wilayah Tanah Pasundan. Daerah penyebarannya terbentang luas dari Cirebon di sebelah timur sampai wilayah Banten di sebelah barat, bahkan di daerah barat sering pula di pertunjukkan pergelaran wayang golek. 

Wayang adalah kebudayaan tertua dan asli dari Indonesia. Pertunjukkannya sendiri sudah dikenal di indonesia sejak zaman Neolitikum atau sekitar tahun 1500 SM. Wayang Golek sebagai suatu kesenian yang tidak hanya mengandung nilai estetika semata. Tetapi meliputi keseluruhan nilai-nilai yang terdapat dalam masyarakat penduduknya. 

Giri Harja merupakan nama sebuah kampung di kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Awal mula dinamakan Giri Harja yaitu ketika pada masa keemasan Abah Sunarya. Beliaulah yang menamakan grup wayang golek dengan nama Pusaka Giri Harja. Dalang wayang golek jaman dulu adalah Abeng Sunarya atau biasa dikenal dengan sebutan Abah Sunarya. 

Sepeninggalnya  Abah Sunarya Pusaka Giri Harja diteruskan oleh anaknya yaitu Asep Sunandar yang lebih di kenal dengan Giri Harja 3 atau Abah Asep. Abah Asep Mengembangkan Pusaka Giri Harja ini dengan baik, sehingga beliau mempunyai keinginan untuk membangun sebuah padepokan agar lebih memudahkan orang-orang yang ingin berlatih wayang golek. 

Sebelum akhir hayatnya Abah Asep selalu berpesan kepada anak-anaknya agar selalu mengembangkan kesenian wayang golek agar tidak tenggelam seiring berkembangnya zaman. Sesuai dengan wasiat belia, Dandan Sunandar selaku anak kedua dari Abah Asep melanjutkan peran Abah Asep dalam perkembangan padepokan Giri Harja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline