Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Pendidikan di Usia Muda untuk Indonesia Emas 2045

Diperbarui: 18 November 2022   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Indonesia merupakan salah satu negara yang besar.Keragaman Budaya dan Sumber Daya Alamnya melimpah dan diakui oleh dunia.Indonesia memiliki jumlah penduduk yang banyak,dengan jumlah penduduk sekitar ± 275,77 juta jiwa .

Dalam jumlahnya yang banyak,usia penduduk Indonesia sekarang lebih produktif dibandingkan dahulu.Dalam arti sebagian besar penduduknya sekarang adalah usia muda atau anak-anak dan remaja.

Melihat situasi yang demikian,pemerintah mulai memikirkan hal tersebut.Karena, bagaimanapun juga, merekalah yang akan menjadi penerus bangsa ini.Jika bukan mereka, siapa lagi yang akan meneruskan setelah mereka yang tua telah tiada?Oleh karena itu,sangatlah penting peran para generasi penerus terhadap masa depan bangsa ini.

Dalam hal ini,pemerintah memiliki visi “Indonesia Emas 2045”yang mana para pemuda sekaranglah yang akan berperan terhadapnya.Suatu bangsa akan hancur jika generasi penerusnya tidak memiliki kualitas yang baik.Dari sini perlu disiapkannya kualitas yang baik bagi para pemuda untuk menyongsong masa depan mereka dalam visi pemerintah ditahun 2045.

Untuk membangun bangsa yang baik perlu dibangun dari beberapa aspek.Seperti sumber daya manusia (SDM),pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK),pembangunan ekonomi dan pemerintahan.Salah satu hal penting yang mendasarinya adalah dengan adanya pendidikan.

Pendidikan bisa dibagi dalam beberapa hal,mulai dari jalur,jenjang dan jenisnya.

Jalur Pendidikan

Jalur Pendidikan atau juga disebut wahana yang dilalui oleh peserta didik terdiri dari :

1.Pendidikan formal; jalur yang terstruktur mulai dari dasar,menengah,hingga tinggi.

2.Pendidikan non formal;jalur diluar formal yang terstruktur dan berjenjang.

3.Pendidikan informal;jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline