Lihat ke Halaman Asli

Abdul Rozak

Menjadi Manusia yang memanusiakan

Idola, Fans & Haters

Diperbarui: 21 Mei 2022   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

        Idola

Fans >< Haters

Kalau saya bikin diagram bentuk akan seperti ini. Idola diatas, sedangkan fans dan haters ada dibawahnya yang saling konfrontasi. Istilah 3 hal ini setiap negara & daerah bisa berbeda. Dikonversi sendiri ya.

Fans dan Haters adalah dua contoh bagaimana orang/sekelompok orang mencintai (fans) &  membenci (haters) secara berlebihan.

Persamaan keduanya adalah cenderung sulit berlaku adil/objektif.

Orang/kelompok bisa mencintai ataupun membenci suatu idol baik itu 

karakter suatu cerita (novel, cerpen, komik, anime, drama, dll), tokoh (agama, politik, budaya), Artis (musik, model, pelawak, pemain film dll), ataupun klub (bola, band, musisi, pecinta hewan dll). 

Mencintai secara berlebihan bisa diistilahkan fanatik buta. Dampak mencintai & membenci secara berlebihan : 

1. cenderung melahirkan pandangan yang sempit 2. tidak mampu melihat secara obyektif 3. perubahan sikap dan pola pikir sosial 4. merendahkan musyawarah 5. susah untuk menerima kritik & saran 6. menebarkan ketakutan & overthingking berlebihan 5. menebarkan berita hoax. 6. Tidak tau batasannya

Militansi para relawan, simpatisan & fans sering menunjukkan loyalitas & aksinya sangat berlebihan tanpa memperhatikan batas. Begitu juga para haters/ yang kontra secara berlebihan tanpa tau batas.

Fanatik buta & benci berlebihan, cara melawan nya adalah dengan terus belajar dan menjaga nalar dan hati supaya tetap sehat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline