Lihat ke Halaman Asli

Abdul Rozak

Menjadi Manusia yang memanusiakan

Amnesia Histori

Diperbarui: 27 April 2022   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Jas Merah : Jangan sekali kali melupakan sejarah"

Dari sejarah kita sendiri ataupun sejarah bangsa dan peradaban masa lalu, kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran. Dapat mengambil sesuatu dari kisah heroik masa lalu.

Kita bisa belajar bagaimana umat terdahulu dibinasakan karena menuhankan nafsu. Tergoda oleh kehidupan yang memperdayakan, oleh harat tahta cinta. Karena 3 hal ini hubungan antara manusia bisa menimbulkan persaingan yang berujung konflik. Kita bisa balajar dari raja yang dzolim, rakyat yg sengsara atau idealisme kaum religius. 

Kita bisa belajar dari era kejayaan bangsa bangsa di dunia yang dinamis saling mempengaruhi dan saling berkontribusi terhadap peradaban umat manusia. Belajar dari sejarah bagaimana manusia bisa menciptakan peradaban yang mulia, yang berpikir kritis, yang gila ilmu pengetahuan, yang disiplin, yang pemerintah support terhadap sains, yang menumbuhkan ekosistem konstruktif, dll atau belajar dari sejarah kelam & hina untuk tidak terjadi lagi di masa depan. Kita bisa belajar dari perang Dunia 1 &2 bahwa menang jadi arang kalah jadi abu. 

Jadi sangat disayangkan bagi mereka yang belajar ilmu sejarah tanpa bisa mendapatkan hikmah, dan sangat disayangkan sekali bagi mereka yang tidak tau/ lupa sejarah (amnesia histori) kemudian melakukan hal yang memalukan, hina, bengis dan kejam yang dilakukan oleh aktor antagonis sejarah di masa masa terdahulu.

Bagi saya sejarah tidak hanya terdiri dari rentetan tanggal dan peristiwa tapi juga hikmah dan ibrah di dalamnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline