Lihat ke Halaman Asli

Abdul Rozak

Menjadi Manusia yang memanusiakan

Pengaruh Latar Belakang terhadap Perspektif

Diperbarui: 21 April 2022   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kita tahu kalau qoul jadid & qoul qadim imam Syafi'i dipengaruhi oleh perbedaan lingkungan penelitian beliau. Ketika dan sebelum di Mesir. Qoul jadid bukan mengoreksi qoul qadim. 

Qoul qadim sudah tepat pada waktu dan realitasnya sementara qoul jadid merupakan respon terhadap realitas baru yang ditemukan.

Cara Pandang seorang sebagai perempuan sebagai ibu sebagai istri terhadap suatu masalah akan berbeda dengan cara pandang seorang sebagai laki laki sebagai ayah sebagai suami terhadap suatu masalah.

Argumentasi kelompok akademisi, politisi, religius, awam akan suatu isu tentang suatu isu juga berbeda. Cara argumentasi Akademisi akan cenderung lebih sistematis berdasarkan fakta dan data. 

Cara Argumentasi politisi cenderung meliuk2 sesuai kepentingan, cara pandang orang religius akan berdasarkan dalil agam, cara pandang awam berdasarkan pengalaman & prinsipnya.

Bahkan (agak dark ini) pemikiran seorang yang punya satu tubuh berkepala dua terhadap sesuatu juga bisa beda karena perbedaan konsumsi berita. Cara berpikir mayoritas orang barat yang rasional akan berbeda dengan cara berpikir mayoritas masyarakat timur yang intuitif.

Latar belakang seseorang dan lingkungannya sedikit banyak mempengaruhi cara berpikir seseorang. Kita tidak bisa memaksakan cara pikir kita kepada orang lain hingga memicu konflik dan abai terhadap keharmonisan.

Saya tutup dengan fatwa Ahad Gus Mus :

Tidak semua orang bisa berpikir sepertimu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline