Lihat ke Halaman Asli

Abdul Rozak

Menjadi Manusia yang memanusiakan

Mencantumkan Nama Suku/Etnik/Marga/Klan/Qabilah kepada Anak

Diperbarui: 16 April 2022   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pro : 

-Anak mengenal identitas diri & budayanya 

-Tidak tersesat dalam 'tutur' (sistem kekerabatan) 

-Mempererat rasa persaudaraan 

Kontra : 

-Menghindari Praduga Saat Baru Berkenalan 

-Menghindari Stigma Negatif Terhadap Suku 

-Menghindari Efek Positif dan Negatif Nepotisme 

Saya sendiri cenderung kontra karena selain faktor di atas, budaya keluarga juga tidak ada pencantuman nama suku & belum menemukan urgensinya. 

Untuk orang2 yg memiliki budaya pencantuman nama dlm keluarga akan sering menemukan misal nama : Ngatman Nasution, Uchiha Ngatman, Ngatman Shihab, Ngatman Bush, Ngatman Umkabu dst.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline