Lihat ke Halaman Asli

Abdul Rozak

Menjadi Manusia yang memanusiakan

Isak Tangis Angelina Sondakh 2022

Diperbarui: 3 April 2022   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Isak Tangis Angelina Sondakh 2022

Angelina Sondakh dihukum 10 tahun penjara dan resmi ditahan pada 27 April 2012 atas kasus korupsi proyek Wisma Atlet Palembang.

Angie berharap Dirinya bisa menjadi contoh bagi orang lain dan dia berharap hukuman koruptor bisa maksimal, dimana akhir akhir ini hukuman bagi koruptor kurang maksimal + ada fasilitas penjara.

Angie Bukan Yesus yang dikorbankan sendiri, dia bukan tumbal, karena dimana mana korupsi itu berjamaah.

Penjara itu seperti jungle/hutan ketika tidak punya duit dan power. Yang kuat yang bertahan.

Dia putus harapan mencari kebenaran dan keadilan. Dia fokus menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya.

Harta dan kekuasaan tingkat kecanduannya sangat kuat. Pengen lagi dan lagi.

Untuk menolak kemewahan yang baru sedikit ditawarkan politik lihat treasure orangtua yaitu anak anak.

Dia mengakui bahwa koruptor yang telah dipenjara duitnya banyak. Tapi yang dikorupsi Angie sedikit jadi duitnya juga sedikit.

Dia akan melakukan kerja apapun asal HALAL.

Kalau lingkungan korupsi tidak berubah orang nya juga tidak berubah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline