Lihat ke Halaman Asli

Abdul Rozak

Menjadi Manusia yang memanusiakan

Kehormatan Itu Diberikan Bukan Diminta

Diperbarui: 30 Maret 2022   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Indra Kenz (IK) Crazy Rich Medan yang abal abal naik menjadi berita Nasional. Sebenarnya kasus seperti ini adl kasus klasik, beberapa tahun lalu juga terjadi. Setelah menonton IK di podcast Om Botak ada satu kutipan dari Om Botak yang menarik untuk dikupas. "Respect is for those who deserve, not those who demands" Kehormatan milik mereka yang pantas bukan yang mengemis meminta.

Kehormatan dalam hierarki Maslow adlah termasuk kebutuhan dasar. Orang akan melakukan berbagai hal bahkan termasuk hal2 yg dilarang untuk mendapatkan penghormatan seperti kasus IK. Melakukan hal yang tidak dilarang untuk mendapatkan penghormatan Semisal dengan bercerita kisah heroik, atau bikin konten sedekah/giveaway. 

Tapi kadang ada orang yang layak/benar2 layak untuk dihormati tanpa perlu memperlihatkan/bercerita kepada  orang lain tentang suatu tindakan yang mulia. 

Seorang pejabat yang tidak korupsi/benar benar bersih dlm lingkungan budaya korupsi itu sudah luarbiasa. Pejabat No.1  itu, caman tidak bertahan lama karena akan digulingkan oleh lingkungan korup. Kedua Karena direndahkan/tidak dianggap sebagai manusia adalah suatu yang menyakitkan maka orang berusaha menggapai kehormatan tersebut. 

Orang yang dihormati/berkharisma setidaknya ada 3 jenis : 1. Visioner spt John F Kennedy terkait manusia mendarat di Bulan 2. Pemberani spt Mahatma Gandhi & Nelson Mandala 3. Juru selamat Spt Adolf Hiltler

Ingin dihormati? tidak perlu melakukan hal hal yang tidak etis seperti sombong/pamer, lebih lebih hal yang dilarang seperti menipu/korupsi/mencuri; Cukup tunjukkan saja perilaku terhormat !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline