Lihat ke Halaman Asli

Abdul Rozak

Menjadi Manusia yang memanusiakan

Kebenaran Absolut dan Kebenaran Relatif

Diperbarui: 9 Maret 2022   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kebenaran berdasarkan sifatnya ada 2 : absolut & relatif.

Relatif = Subjektif tanpa : data, fakta, referensi, analisis, uji empiris-logis. Logika Spekulatif/ awam.

wilayah = keyakinan : Islam & Kristen, selera: Jazz & Dangdut, nilai: Biru & merah, definisi/tafsir : adil.

Absolut = Logika akademik/ilmiah.

wilayah : bisa dirasakan oleh pancaindera : Api itu panas, universal : semua pasti mati, berdasarkan hukum/rumus/postulat : jatuh kebawah.

Kebenaran relatif bisa menjadi kebenaran absolut apabila memenuhi persyaratan logika absolut. https://ffugm.wordpress.com

Kebenaran Mutlak : Tuhan

sifat : universal ( berlaku bagi semua orang, tidak ada perkecualian ), kekal ( lintas waktu dan ruang, tidak berubah-ubah, tidak berganti ), integral (tidak ada konflik di dalamnya ) dan tanpasalah ( bermoral tinggi, suci )

Kebenaran Relatif : manusia

Pandangan manusia itu sangat terbatas karena ( tubuh ) manusia dibatasi oleh ruang dan waktu. Manusia hanya bisa berada pada satu tempat pada waktu tertentu. Indra-indra tubuh manusia tidak bisa mendeteksi sesuatu yang terlalu ekstrem (Terlalu besar, kecil, jauh, dekat,cepat).

Mata manusia hanya bisa menangkap cahaya dengan panjang gelombang dalam suatu rentang tertentu. Telinga manusia hanya dapat menangkap suara dalam rentang frekuensi tertentu. Otak manusia hanya dapat memikirkan pola-pola yang sudah dikenalnya sebelumnya. (Kompasiana)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline