Ilomata - Pantai merupakan ekosistem yang penting dan rentan terhadap pencemaran. Sampah plastic dan limbah lainnya mejadi masalah utama dalam kerusakan ekosistem laut sehingga diperlukan pencegahan agar laut tidak tercemar dan dapat terlindungi. Oleh karena itu, mahasiswa KKN MBKM UNG memberikan kontribusi dengan menggelar aksi bersih Pantai Bersama warga dan aparat desa Ilomata.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM 2023 Universitas Negeri Gorontalo melakukan gelar aksi bersih pantai di Desa Ilomata, Kecamatan Bilato pada hari sabtu, 9 Desember 2023 pada pukul 08.30 sampai 10.30 WITA.
Kegiatan bersih Pantai ini bertujuan sebagai upaya untuk mencegah limbah dan sampah dari pantai mencapai laut, serta mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem laut dan menjaga kesehatan perairan. Selain itu, aksi bersih Pantai juga memiliki tujuan edukasi agar dapat menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Menciptakan lingkungan Pantai yang bersih dan sehat dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta dengan adanya penyediaan sumber daya alam yang berkelanjutan juga dapat mendukung kehidupan ekonomi masyarakat desa.
Rangkaian acara diawalli dengan membagikan karung sampah kepada personel yang hadir. Kemudian dilanjutkan dengan pemungutan sampah di pinggir pantai, baik sampah plastik maupun sisa benda tak terpakai yang berserakan. Kegiatan ini berjalan lancar dengan dihadiri oleh warga desa yang berjumlah sekitar 30 orang.Â
Putra, mahasiswa KKN MBKM dan koordinator desa menyampaikan bahwa program ini sangat cocok dan bagus tentunya dilakukan di Desa Ilomata.
"mengingat 80% warga berprofesi sebagai pelaut/nelayan, maka dari itu pentingnya menjaga kebersihan pantai sangat penting untuk menjaga kebersihan laut dan tentunya menjaga ekosistem laut" ujarnya.
Pemungutan sampah ini kebanyakan berada di permukaan pasir dan beberapa terdapat di bibir pantai. Jumlah dari sampah yang dibersihkan tidaklah sedikit, terdapat sampah yang tertumpuk dan berserakan di daerah pinggir pantai, namun, sampah-sampah tersebut akhirnya dapat dibersihkan secara gotong royong bersama warga yang hadir.
Pantai di Desa Ilomata merupakan sumber pencaharian warga, oleh karena itu tidak sedikit masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dan memperoleh penghasilan dari pantai, sisi buruknya, jumlah sampah yang dihasilkan tidaklah sedikit dan kurangnya pembersihan rutin oleh warga setempat mengakibatkan sampah dengan mudah mencemari laut dan bibir pantai.
Nur Fathia S. Mamu selaku mahasiswa KKN MBKM megutarakan tanggapannya mengenai aksi pembersihan pantai di Desa Ilomata. "semoga program pembersihan pantai ini, bisa meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan karena "sampah merupakan tanggung jawabku" harapnya.Â
 Dondi Dondo selaku mahasiswa KKN MBKM juga meutarakan harapan yang sama. Namun, diiringi apresiasinya terhadap masayarakat. "saya sangat mengapresiasi usaha dari masyarakat sekitar pantai yang telah turut serta bergotong royong membantu kami secara sukarela dalam kegiatan pembersihan pantai tersebut. Adapun harapan saya kedepannya yaitu Masyarakat pesisir pantai dapat lebih menjaga dan peduli terhadap kebersihan pantai dan mau bersama-sama melakukan kegiatan pembersihan pantai sesekali pada waktu tertentu".
Intan Abubakar sebagai sekretaris dari mahasiswa KKN MBKM juga menyampaikan sarannya terkait kegiatan ini, "saya harap masyarakat desa yang tinggal di sekitar pantai lebih menjaga kebersihan, mengingat mayoritas Masyarakat berprofesi sebagai nelayan, semoga kedepannya Masyarakat desa Ilomata bisa lebih menjaga kebersihan."