Lihat ke Halaman Asli

Abdkarim

mahasiswa

Dolar, Brics, Dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Masyarakat Indonesia

Diperbarui: 13 Juli 2023   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : idx.id 

Perekonomian global berdampak besar pada setiap negara, termasuk Indonesia. Beberapa isu utama telah muncul dalam beberapa tahun terakhir yang dapat mempengaruhi keuangan publik Indonesia, termasuk dolar AS dan negara-negara BRICS. 

Artikel ini memberikan gambaran tentang dolar AS, negara-negara BRICS dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.
Dolar AS adalah mata uang cadangan global dan karenanya merupakan mata uang pilihan untuk transaksi internasional. 

Nilai dolar dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suku bunga, inflasi, dan peristiwa geopolitik. Peran dolar dalam perdagangan internasional berimplikasi signifikan bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia yang sangat bergantung pada ekspor untuk menopang perekonomiannya.

Negara-negara BRICS termasuk Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Pengaruh ekonomi mereka telah tumbuh dalam beberapa tahun terakhir dan berpotensi membentuk masa depan ekonomi global. 

Setiap negara memiliki potensi dan tantangan ekonominya masing-masing, dengan China menjadi negara paling berpengaruh dan Rusia mengancam sanksi. Gabungan kekuatan negara-negara BRICS dapat mempengaruhi dinamika perekonomian global, termasuk perekonomian Indonesia. 

Perekonomian Indonesia terdiri dari beberapa sektor utama antara lain pertanian, manufaktur dan jasa. Namun, sektor-sektor tersebut menghadapi tantangan seperti inflasi, fluktuasi nilai tukar, dan ketidakseimbangan perdagangan. Faktor eksternal seperti ekonomi dolar dan BRICS dapat secara signifikan mempengaruhi kesejahteraan dan stabilitas keuangan warga negara Indonesia.

Dampak spesifik ekonomi dolar dan BRICS terhadap perekonomian Indonesia harus dianalisis. Dolar yang kuat atau lemah dapat mempengaruhi ekspor, impor dan investasi asing di Indonesia. Pembuat kebijakan Indonesia harus menilai peluang dan risiko yang terkait dengan hubungan ekonominya dengan negara-negara BRICS. 

Indonesia mungkin dapat memperoleh manfaat dari ikatan ekonominya dengan negara-negara BRICS sambil meminimalkan risiko yang terlibat.

Dolar AS, negara-negara BRICS dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia memerlukan pertimbangan yang cermat oleh para pengambil keputusan. Meskipun faktor-faktor eksternal dapat menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, faktor-faktor tersebut juga menawarkan peluang untuk tumbuh dan berkembang. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline