Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Abdi Setiawan

On S'engage Et Puis Au Voit

Financial Planning dan Filosofi Rangkiang

Diperbarui: 20 Mei 2020   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rangkiang (https://min.wikipedia.org/wiki/Rangkiang)

Ditengah masa pandemi yang sedang kita hadapi seperti saat ini, kita dituntut untuk dapat mengatur pos keuangan kita, karena semua yang kita lakukan mau tidak mau semua serba dari rumah. Pada awalnya kita berpikir bahwa Work From Home akan membuat pengeluaran kita lebih hemat seperti porsi dana yang biasa dialokasikan untuk biaya transportasi menjadi hilang contohnya.

Akan tetapi bila kita kalap dalam menghadapi situasi ini justru bukan menghemat dana yang kita punya malah justru semakin boros contohnya jadi sering berbelanja online yang bahkan terkadang barang yang kita beli tersebut sesungguhnya bukan kebutuhan yang mendesak, hanya sebagai pelampiasan saja karena kita hanya dirumah tidak bisa kemana-mana. Oleh karenanya kita harus bisa membuat pos-pos pengeluaran agar dana kita tidak habis begitu saja dan tidak mengganggu pos-pos dana lain yang sudah kita persiapkan sebelum adanya pandemi ini. Pembagian pos-pos keuangan ini sering kita sebut Financial Planning.

Lalu apa hubungannya financial planning dengan rangkiang? Dan mungkin sebagian bertanya apa itu rangkiang? Rangkiang adalah bagian dari Rumah Gadang (Rumah adat Suku Minangkabau) yang berguna untuk menyimpan hasil panen padi. Uniknya, rangkiang di rumah gadang tidak hanya satu melainkan ada empat, dan keempatnya memilki fungsi dan makna berbeda meskipun bentuknya serupa.

1. Rangkiang Sitinjau Lauik

Ini untuk menyimpan padi yang akan digunakan untuk membeli keperluan yang tidak bisa dibuat sendiri

2. Rangkiang Sibayau-bayau

Ini untuk menyimpan padi yang digunakan untuk makan sehari-hari

3. Rangkiang Si Tangguang Lapa

Digunakan untuk menyimpan padi cadangan bila terjadi musim paceklik atau terjadi bencana

4. Rangkiang Kaciak

Digunakan untuk menyimpan padi abuan yang akan digunakan untuk benih dan biaya mengerjakan sawah pada musim berikutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline