Pernahkah kamu membayangkan bagaimana cara perawatan atau perbaikan roda kereta api? Apakah roda kereta api ditambal seperti ban pada umumnya? Tentusaja tidak, karena roda kereta api tidak bisa bocor atau kempes. Akan tetapi roda kereta api bisa mengalami keausan yang diakibatkan karena gesekan terus menerus antara roda kereta dengan rel yang sama – sama terbuat dari baja.
Roda kereta merupakan satu kesatuan yang terdiri dari Skin Pot, Journal Bearing, Bull Gear, As roda, dan keping roda. Perawatan roda kereta api dilakukan apabila keausan sudah mendekati batas yang diizinkan yaitu ketika flens roda sudah berukur -8 mm.
Berikut adalah tujuh langkah perawatan roda kereta api yang ada di UPT. Balai Yasa Yogyakarta:
- Perawtan Skin Pot
Langkah pertama adalah perawatan pada skin pot. Skin pot adalah plat lembaran yang menempel pada axle pol dengan cara di las. Axle pot sendiri adalah rumah journal bearing yang nantinya diassembly dengan bogie. Skin pot memiliki ukuran antara 257,76 - 259,54 mm. Apabila kurang dari angka tersebut skin pot harus diganti.
- Perawatan Journal Bearing
Journal bearing delepas dari axle pot menggunakan mesin hidraulik. Setelah dilepas bearing dibersihkan, diperiksa, diperbaiki apabila mengalami kerusakan. Journal bearing ini terdiri dari beberapa bagian yaitu :
1. Hous Bearing (Rumah Bearing).
2. Roll Bearing
3. Backing Ring (penahan Debu)
4. Vent Fitting (Ring Penahan Debu)
5. Spacer Ring (Ring Penahan)
- Pemeriksaan Keretakan Pada As Roda
Pemeriksaan keretakan as dilakukan pada bagian ujung dan bagian tumpuan di Traksimotor. Pemeriksaan keretakan ini menggunakan Crack Detector dan diperiksa menggunakan cairan cleaner, penetran dan cairan developer. Apabila terja dikeretakan, as harus diganti dengan yang baru.
- Proses Pembubutan Profil