Lihat ke Halaman Asli

Abdi Rahman Hanif

Universitas Muhammadiyah Malang

Membangun Branding Urban Farming, Mahasiswa PMM Mendorong Penggunaan Sosial Media

Diperbarui: 26 Maret 2024   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Olahan Urban Farming berupa Rengginang Lele (Dok. pribadi)

Sebagai juara 2 Lomba Urban Farming se-Kota Malang, RW.10 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing ingin Rukun Warganya mendapatkan exposure dari banyak media untuk memperkenalkan potensi-potensi UMKM yang ada disana. Menanggapi kebutuhan tersebut kelompok Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 13 Gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) http://umm.ac.id/  yang dibimbing oleh bapak  Ganjar Adhywirawan Sutarjo, M.P berinisiatif untuk mengadakan program kerja yang berfokus pada edukasi sosial media dengan tujuan agar warga dapat membangun branding Urban Farming secara mandiri. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) http://umm.ac.id/

Urban Farming sendiri merupakan program dari Pemerintah Kota Malang untuk mendukung warganya terutama yang tinggal di daerah perkotaan agar bisa bercocok tanam secara mandiri dari rumah agar warganya bisa mendapatkan alternatif dalam hal ketersediaan pangan. RW.10 memiliki beragam produk hasil Urban Farming, diantaranya yang menarik untuk dicoba adalah olahan Lele yang cukup unik. Rengginang Lele, Dimsum Lele hingga Nugget Lele. 

Namun, untuk memaksimalkan olahan tersebut para pegiat UMKM RW.10 masih kesulitan untuk mendapatkan penjualan dari platform online khususnya sosial media. Setelah melewati beberapa kali survey dan wawancara dengan Bapak Anang sebagai Ketua RW.10, Mahasiswa yang terlibat dalam PMM kali ini mengadakan program Edukasi Sosial Media khususnya Instagram untuk mendukung kebutuhan tersebut. Edukasi ini diadakan sebagai Langkah awal untuk membangun branding Urban Farming bagi RW.10, pada program ini berfokus pada bagaimana mengelola Instagram serta membuat desain produk yang menarik sehingga warga bisa memasarkan produknya secara mandiri.

Edukasi Sosial Media bersama Warga RW.10 Keluarahan Pandanwangi (Dok. pribadi)

Melalui program edukasi ini, solidaritas warga RW.10 dapat terlihat dari partisipasinya mengikuti program edukasi ini. Tentu merupakan kelebihan tersendiri bagi RW.10 untuk membangun branding Urban Farming, karena dibutuhkannya sinergi antar Rukun Tetangga di Tingkat RW agar proses ini bisa berjalan dan harapannya memberikan dampak yang terbaik bagi RW.10 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Warga menginginkan program dan kerjasama Mahasiswa tidak berhenti pada pengabdian ini, namun terus berlanjut agar dampak yang dihasilkan juga semakin dirasakan dalam jangka Panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline