A. Pengertian Pembiayaan
Bank syariah menggunakan dua teori hukum yang disebut mudharabah dan musyarakah sebagai pengganti sistem bagi hasil dan kerugian tradisional. Ini berarti bahwa mereka memberikan bantuan keuangan kepada orang-orang berdasarkan risiko pembagian keuntungan dan kerugian, bukan hanya membebankan bunga seperti bank biasa. Ini membantu penurunan dengan mengurangi risiko mereka.
Di Indonesia, orang menggunakan kata "hutang", "kredit", dan "pembiayaan" untuk berbicara tentang pinjam meminjam uang. Ketika seseorang meminjamkan sesuatu kepada orang lain, itu disebut hutang.
Ketika orang membeli barang tanpa menggunakan uang tunai, mereka menggunakan kredit atau pembiayaan. Kata-kata tersebut memiliki arti yang hampir sama dalam masyarakat Indonesia.
Pembiayaan berarti memberikan uang kepada orang lain untuk membantu mereka melakukan sesuatu yang mereka rencanakan. Ini seperti memberi mereka dorongan untuk memastikan rencana mereka terjadi.
B. Jenis-Jenis Pembiayaan
Bank membantu orang yang membutuhkan uang dengan memberi mereka pinjaman. Mereka dapat memberikan uang untuk berbagai hal, seperti membeli rumah atau memulai bisnis. Ada dua jenis pinjaman tergantung pada uang apa yang digunakan.
1. Pembiayaan produktif berarti meminjam uang untuk membantu bisnis tumbuh dan menghasilkan lebih banyak barang, menjual lebih banyak barang, dan berinvestasi pada barang baru.
2. Ini adalah saat orang meminjam uang untuk membeli barang yang mereka butuhkan saat ini, seperti makanan atau pakaian, alih-alih menabung untuk itu. Mereka akan menghabiskan apa yang mereka beli dan harus membayar kembali uang yang mereka pinjam.
C. Tujuan Dan Prinsip Analisis Pembiayaan
Bank adalah tempat di mana Anda dapat menyimpan uang Anda dengan aman, meminjam uang jika Anda membutuhkannya, dan melakukan hal-hal seperti mengirim uang ke orang lain. Muslim telah melakukan hal-hal ini sejak lama dan semuanya dimulai dengan Nabi Muhammad mereka.