"Walau masalah yang menderanya tak kunjung usai, Miranda tetap tampil modis dan berkesan glamour, warna rambut pun makin kinclong dan uhuy. Itulah yang saya suka dari perempuan itu."
Selama mengikuti kasus Miranda Gultom, ada yang paling menarik dari dirinya. Miranda selalu tampil elegan dan modis, terutama tampilan warna rambutnya. Terakhir, saya lihat di televisi atau foto-foto yang dimuat di media cetak dan maya, warna rambut Miranda merupakan perpaduan antara ungu dan pink dengan potongan pendek ala Miranda Priestley di film The Devil Wears Prada. Walau masalah yang menderanya tak kunjung usai, Miranda tetap tampil modis dan berkesan glamour, warna rambut pun makin kinclong dan uhuy. Itulah yang saya suka dari perempuan itu. Kemarin pagi, waktu mendengar salah satu stasiun radio yang 100% lagu Indonesia, warna rambut Miranda Gultom sempat disinggung. Salah seorang penyiarnya mengaku, ketika berkesempatan bertemu dengan Miranda pernah menanyakan pada mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu tentang salon tempat pewarnaan rambut yang ciamik tersebut dilakukan. Meski tak dijawab secara spesifik, pewarnaan rambut Miranda dikabarkan dilakukan di luar negeri. Entah kabar ini benar atau tidak, sebagai seorang sosialita yang suka tampil stylish tentu hal tersebut sah-sah saja dilakukan. Apalagi sebagai seorang mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda pasti punya penghasilan yang cukup untuk melakukan hal tersebut. Agaknya Miranda sadar, sebagai seorang public figure yang menjadi sorotan media tentu penampilan diri harus tetap terjaga. Di depan media, Miranda tak ingin terlihat sebagai seorang pesakitan. Dia harus tetap tampil segar dan tegar seperti tak ada masalah. Paling tidak, penampilannya bisa menyejukkan para wartawan yang selalu mengerubutinya. Sebagai seorang awam, saya pun senang melihat penampilan tersebut. Kadangkala saya suka komentar sendiri sambil senyum-senyum, "Oke banget tu rambut, kalau rambut nenek kayak Miranda, pasti funky ya". Kemudian saya membayangkan rambut ibu saya, mertua saya, tante saya, kakak saya, bahkan istri saya berwarna ungu seperti rambut Miranda. Lagi-lagi saya senyum-senyum sendiri membayangkan hal tersebut. Tak ada salahnya kan kalau para perempuan terdekat saya itu punya warna rambut seperti Miranda, ungu. Sayangnya, ketika hal tersebut dilontarkan kepada mereka, mereka malah berkata, "Sinting ah Kau!".
