Saat menulis tulisan ini, saya sedang menyaksikan acara "Bukan Empat Mata" nya si Tukul Arwana. Malam ini, Briptu Norman Kamaru, anggota Brimob Gorontalo itu menjadi bintang tamunya Tukul. Briptu Norman menjadi terkenal secara mendadak gara-gara video lipsync-nya "Chaiyya-Chaiyya" diunggah di youtube oleh Reinald Rievaldy, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Fakultas Tekhnik Sipil (Antara News). Briptu Norman sendiri bingung siapa yang mengunggah videonya itu di youtube untuk pertama kali. Seperti yang diduga, Tukul menyuruh Briptu Norman menyanyikan kembali lagu "Chaiyya-Chaiyya" secara lipsync. Hasilnya memang tak selucu dan sekocak di videonya itu. Namun, Briptu Norman ternyata menyimpan segudang bakat atau talent lain. Sang Briptu yang disebut Tukul sebagai pria tampan dan ganteng itu tak hanya pintar lipsync. Saat Tukul menyuruh Briptu Norman kembali menyanyikan lagu Bollywood yang lain, suaranya begitu mengagumkan. Suara Briptu Norman ciamik, tak kalah dengan suara penyanyi profesional lainnya. Dia bisa berada di nada tinggi, suaranya berat namun terasa ringan sampai di telinga. Tak sampai di situ, saat Briptu Norman berduet dengan rekannya yang pernah ikut ajang pencarian bakat, suaranya pun tak kendur. Suara Briptu Norman benar-benar enak didengar. Tak hanya itu saja, Briptu Norman pun punya bakat lain. Selain menyanyi, dia juga pintar menari, jenis tarinya tari hip hop seperti yang sering dilakukan anak-anak muda sekarang. Saat SMA, dia juga aktif di pentas seni sekolahnya. Dasar memang berbakat pasti tak terbuang percuma. Bakat itu tak hilang dan terus dibawa sampai sekarang. Briptu Norman juga mampu membawakan alat musik gitar dengan baik. Lihatlah aksinya bersama rekan kerja dia yang lain yang diunggah juga di youtube. Setelah itu, (barangkali) Briptu Norman akan mengikuti jejak para selebriti instant lainnya, yang terkenal lewat youtube. Sebut saja seperti Sinta dan Jojo, Udin sedunia, hingga Justin Bieber. Briptu Norman sebentar lagi bakal kita lihat sering nongol di TV, bintang iklan, dan hadir di semua wadah budaya massa lainnya. Semoga bakatnya tak sia-sia. Namun yang lebih penting dari itu, gara-gara aksi Briptu Norman di youtube, imej atau citra polisi yang selalu negatif di mata masyarakat, yang dianggap sangar oleh masyarakat, hilang dalam sekejap. Akhirnya, masyarakat dapat menemukan setitik air di tengah gurun yang luas dan panas. Setitik air yang menyegarkan itu adalah Briptu Norman Kamaru. Sumber gambar: riaupos.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H