Hai Hai Kawan-Kawan!
Butuh referensi untuk buat puisi waktu Hari Kartini? Sini-sini! Nggak usah bingung, aku kasih satu puisi bertemakan Hari Kartini yang menggunakan sudut pandang Ibu Kartini ketika melihat hasil perjuangannya dulu pada zaman sekarang.
So, selamat membaca!
Mantra Merah Pudar
Karya: Abdina Putri Qiasa
Lampau membiru menembus keruh
Keningku berbuah puluhan biji peluh
Ketika aku remuk lumbung usung,
merangkak menolak lumpuh pasung
Paman tuamu menarik lusuhku,
runtuhku
Dari para angkuh bertameng beda juru
Namun kini, kau sungguh cempala!
Menggadaikan ku pada redum hari esok yang kau bina
Jika pada lalu aku menyulam karsa
Mengapa kini kau mengusapnya dengan rela hingga awawarna?
Wahai pemudi ku?
Sepotong lubuk telah karam pada gurat nicaya
Aku hanya ingin kembali dicinta
Tumpah asa ku mengalir pada tiap sendi lini Pertiwi
Aku tak ingin kau memangku sadrah serupa
Maka rapalkan ikrar pada para pitarah!
Panjat melambung agar hak merah jambu tidak kembali dijarah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H