Lihat ke Halaman Asli

Gemerlap Semangat Putra-putri Kersoharjo di Era Digital

Diperbarui: 14 Februari 2021   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan aplikasi perkantoran bersama putra-putri Kersoharjo | dokpri

Ngawi (14/02/2021) Pendidikan menjadi salah satu hal yang selalu jadi perhatian sejak dulu. Pendidikan juga selalu jadi isu paling mendominasi di musim pemilihan umum. Mengapa demikian? Satu faktor penyebab mengapa pendidikan di Indonesia selalu menjadi topik yang hangat dan epic untuk dibicarakan dan didiskusikan di kalangan pemerintah di kursinya dan masyarakat di warung kopi, tak lain karena pendidikan di Indonesia yang masih kurang merata. 

Kurang merata dari segi tenaga pendidik maupun dari segi fasilitas sarana dan prasarana. Salah satu faktor yang mempengaruhi mengapa pendidikan di Indonesia masih kurang merata adalah luasnya geografis negara ini dan juga faktor ekonomi kita yang sama halnya dengan pendidikan tadi, masih kurang merata dan belum bisa dipukul rata.

Salah satu solusi untuk mengangkat sumber daya manusia dalam hal ini dari segi intelektulitas, Indonesia memberi banyak beasiswa untuk anak-anak yang kurang mampu dan anak-anak yang cerdas untuk bisa duduk dan belajar di bangku perguruan tinggi. 

Dari dulu, Mahasiswa adalah penyambung lidah rakyat. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sudah menjadi bagian aktivitas pendidikan sekaligus bentuk pengabdian kepada masyarakat. Salah satu tujuan KKN adalah untuk meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. Ini menjadi alasan kelompok KKN-T 41 Universitas PGRI Madiun untuk membuat program kerja "Pelatihan Aplikasi Perkantoran".

Pelatihan Aplikasi Perkantoran adalah salah satu program kerja yang disusun dan dibuat oleh kelompok KKN-T 41 Universitas PGRI Madiun yang ditujukan untuk masyarakat terutama siswa-siswi yang dilaksanakan di Sekretariat kelompok KKN-T 41 Universitas PGRI Madiun tepatnya di Jalan Mayang No. 24 dusun Kerso 2, desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi pada tanggal 9 Februari 2021. 

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai dunia digital. Khususnya perangkat laptop yang dapat digunakan sebagai sarana dalam pengerjaan tugas serta penyimpanan data selama pembelajaran jarak jauh atau daring. Dimana tujuan dari program kerja Pelatihan Aplikasi Perkantoran ini bisa membantu siswa-siswi yang ada di Dusun Kerso 2 untuk bisa mengoptimalkan fungsi dari komputer dan laptop, apalagi dimasa pandemi seperti ini yang mengharuskan siswa-siswi untuk belajar daring. Program ini disambut dengan antusias dikalangan pelajar, karena pelatihan tentang cara mengoptimalkan penggunaan laptop dan komputer ini tidak bisa didapatkan dari sekolah.

Terlaksananya program Pelatihan Aplikasi Perkantoran ini diharapkan mampu menekan angka Gaptek atau Gagap Teknologi di Indonesia terutama pada masyarakat di dusun Kerso 2, desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi. Dan juga bisa memenuhi tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu sendiri, yang mana adalah bentuk pengabdian Mahasiswa terhadap dunia pendidikan dan memunculkan empati Mahasiswa terhadap kondisi masyarakat saat ini.

Mengutip kata-kata dari Tan Malaka, "Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali."

Oleh Kelompok 41 Abdimas Kersoharjo

Instagram: @abdimas.kerso | Youtube Channel: Abdimas Kersharjo Ngawi | KKN Tematik Bakti Negeri | Universitas PGRI Madiun




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline