Setiap negara pasti memiliki identitas nasional yang berbeda-beda. Hal ini sama dengan manusia yang memiliki identitas berbeda-beda tiap individu. Identitas ini tentunya sangat berguna untuk membedakan antara negara satu dengan negara lainnya. Identitas ini bisa diartikan dengan suatu sifat atau jati diri yang melekat dan berhubungan dengan sesuatu. Identitas nasional merupakan hal buatan karena identitas nasional ini diciptakan dan diterima oleh warga suatu negara sebagai identitasnya.
- Pengertian Identitas Nasional
Dilansir dari situs https://www.gramedia.com/literasi/identitas-nasional/ Identitas nasional adalah sebuah istilah yang terdiri dari dua kata yaitu identitas dan nasional. Secara umum, makna identitas yaitu suatu ciri, jati diri, atau tanda yang dikaitkan dengan seseorang ataupun sesuatu yang berfungsi untuk membedakannya dengan sesuatu yang lain.
Kemudian pengertian kata Nasional adalah suatu identitas yang melekat pada kelompok yang dihubungkan atau terikat oleh kesamaan, baik kesamaan dari budaya, agama, fisik, keinginan ataupun cita-cita. Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian dari identitas nasional adalah karakter nasional atau jati diri yang dimiliki oleh suatu negara untuk membedakan satu negara dengan negara lainnya.
Berdasarkan hal tersebut setiap bangsa yang ada saat ini harus memiliki identitasnya sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, dan karakteristik suatu bangsa. Itu tergantung pada bagaimana suatu negara terbentuk secara historis. Identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dari identitas suatu bangsa.
Menurut Kaelan (2007), identitas nasional pada hakekatnya merupakan ekspresi nilai-nilai budaya yang terbentuk dan berkembang dalam segala aspek kehidupan (suku) suatu bangsa dengan ciri khas, menyandang ciri khas yang membedakan antara bangsa satu dengan bangsa yang lainnya.
Identitas nasional mencerminkan nilai-nilai yang ada didalam masyarakat suatu negara, itu adalah sesuatu yang terus tumbuh dan berkembang dan juga bersifat terbuka. Identitas nasional dalam latar belakang nasional menunjuk kepada budaya, adat istiadat, serta karakteristik suatu negara. Seperti bahasa daerah, tari daerah, musik daerah, dll.
Sedangkan jati diri bangsa dalam konteks kenegaraan tercermin dalam lambang-lambang negara seperti: Pancasila, bendera merah putih, bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia, mata uang negara, lebih tepatnya. Bhinneka Tunggal Ika, falsafah dasar negara. yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara yaitu UUD 1945 dan bentuk negara kesatuan.
- Bentuk Identitas Nasional Bangsa Indonesia
Identitas nasional bangsa Indonesia terbentuk dari nilai-nilai budaya yang berbeda dari suku-suku bangsa yang ada di setiap daerah. Nilai-nilai budaya tersebut kemudian dikumpulkan menjadi satu kesatuan yang pada akhirnya membentuk identitas nasional bangsa Indonesia.
Dalam buku yang berjudul Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Rosmawati dan Hasanal Mulkan dijelaskan beberapa bentuk identitas bangsa Indonesia, yaitu :
- Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional atau bahasa persatuan. Bahasa Indonesia berasal dari rumpun bahasa Melayu yang digunakan sebagai bahasa pergaulan dan kemudian ditetapkan manjadi bahasa persatuan tepat pada saat lahinya Umpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Bangsa Indonesia sepakat menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan juga menjadikan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa Indonesia.
- Sang Merah Putih sebagai bendera negara Indonesia. Warna merah dalam bendera ini diartikan sebagai keberanian sementara warna putih diartikan sebagai kesucian. Lambang merah putih ini sudah dikenal sejak masa kerajaan di Indonesia yang kemudian lambang merah putih ini diangkat sebagai bendera negara Indonesia. Bendera merah putih pertama kali dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 dimana pada saat itu tepat terjadinya peristiwa Kemerdekaan Indonesia.
- Indonesia raya sebagai lagu kebangsaan. Lagu Indonesia raya untuk pertama kalinya dinyanyikan pada tanggal 28 Oktober 1928 tepat pada saat diselenggarakannya Kongres Pemuda II.
- Burung Garuda yang termasuk burung khas Indonesia dijadikan sebagai lambang negara Indonesia.
- Bhinneka Tunggal Ika dijadikan semboyan negara yang mempunyai arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Hal ini menunjukkan fakta bahwa meskipun bangsa Indonesia itu berbeda-beda tapi pada hakekatnya bangsa Indonesia masih merupakan satu kesatuan.
- Pancasila sebagai dasar falsafah negara. Di dalam Pancasila terdapat lima prinsip yang melandasi filsafah dan ideologi negara Indonesia. Pancasila merupakan identitas bangsa yang mempunyai kedudukan sebagai dasar negara dan juga sebagai pandangan hidup (ideologi) bangsa.
- UUD 1945 sebagai konstitusi (hukum dasar) negara. UUD 1945 merupakan hukum dasar yang tertulis dan menempati tingkatan tertinggi dalam tatanan peraturan perundang-undangan dan juga merupakan pedoman dalam penyelenggaraan bernegara.
- Bentuk NKRI yang berkedaulatan rakyat. Bentuk negara adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahannya yaitu republik. Sistem politik yang digunakan Indonesia adalah sistem demokrasi (kedaulatan rakyat). Untuk saat ini, identitas negara kesatuan telah disepakati dan tidak akan pernah dilakukan perubahan.
- Konsepsi wawasan nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan yang serba beragam dan memiliki nilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai suatu tujuan nasional.
- Kebudayaan sebagai puncak kebudayaan daerah. Kebudayaan daerah diterima sebagai kebudayaan nasional. Berbagai budaya dari kelompok-kelompok bangsa yang ada di Indonesia yang bercita rasa tinggi dapat dipersepsikan dan diterima oleh masyarakat luas sebagai budaya nasional.
Perkembangan dan penerimaan beberapa identitas nasional Indonesia itu sebenarnya sudah diawali dengan adanya kesadaran politik bangsa Indonesia sebelum bernegara. Hal ini sesuai dengan karakteristik pemodelan tingkat lanjut. Persepsi politik ini adalah tumbuhnya semangat kebangsaan sebagai gerakan melawan kolonialisme dan mewujudkan negara Indonesia. Dengan demikian, tumbuhnya nasionalisme di Indonesia membantu memfasilitasi pembentukan identitas nasional Indonesia.