Lihat ke Halaman Asli

Abdillah Syafei

Da'i, Guru dan Peneliti

Ikut ‘Bermain’ di KERAMBA CINTA

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="" align="alignright" width="333" caption="Saya (pake baju merah) bersama pemain lain."][/caption] Tampil di Televisi memang bukan hal baru bagi saya, meskipun hanya lingkup TV lokal.  Sudah puluhan acara TV yang saya terlibat di dalamnya. Mulai dari Mimbar Agama Islam, sebagai da’i, menulis naskah dan bermain dalam banyak drama TV, hingga menjadi bintang tamu dalam acara  komedi. Juga tak kurang dari 3 paket shooting sulap dan 3 paket kesenian DEBUS pernah saya lakoni. Tapi itu sudah lama, sehingga saya tak pernah lagi bermimpi untuk kembali tampil di layar kaca (Kecuali mungkin nanti kalo saya mencalonkan diri jadi Presiden RI atau minimal walikota Samarinda..he…he..he). Eh, tak disangka dan tak di duga… dua minggu sebelum Ramadhan panggilan shooting kembali saya terima. Lewat HP pak Zainal abdi, sang produser sinetron KERAMBA CINTA mengatakan bahwa  saya kena jadwal shooting. Wow…!!! Setelah sekian lama meninggalkan dunia “sandiwara” ini saya diberi kesempatan lagi untuk beradu ackting dengan pemain-pemain lain yang pasti lebih hebat dari saya. Tantangan nih…!!!! Hari pertama shooting, malam hari. Berlokasi di keramba-keramba belakang komplek TVRI saya langsung melakukan adegan yang lumayan berat. Adegan mengintai dan menangkap maling. Untung saja beberapa lawan main saya seperti pak Boyon (bukan nama sebenarnya), Pak Mashor (bukan nama sebenarnya), Rusli (juga bukan nama sebenarnya) dan si maling (yang memang nggak punya nama yang sebenarnya)… bermain bagus, sehingga kekurangan ackting saya lumayan tertutupi. Beruntung pula kru-kru yang terlibat dalam penggarapan orangnya sabar-sabar dan pandai mengarahkan para pemain, sehingga kami (terutama saya) banyak mendapat masukan ilmu yang berharga. Suasana pengambilan gambar juga tanpa beban karena semua bekerja dengan santai meski serius alias nggak main-main. Sesekali bercanda untuk mencairkan suasana. Wah, meski tak banyak adegan saya dalam sinetron ini (karena saya bukan pemeran utama), namun saya bisa menyaksikan ke-asyikan para pemain dan kru lain dalam menikmati pekerjaan mereka. Terlebih saat shooting di minggu pertama puasa…. Bukan main, dalam kondisi lapar dan haus, teman-teman tetap bersemangat dan bermain dengan baik. Mantaf dah..!!! Oya…. Tapi ada sedikit yang bikin saya kecewa dengan sinetron ini…. Apa an tuh…?????? He..he..he Saya tak diberi kesempatan beradu ackting dengan pemain-pemain muda yang (ehem…) bening-bening dan gagah-gagah. Ha…ha…ha. Masak lawan main saya semua angkatan saya (angkatan tua). Dasar produser sentimen betul sama saya… Apa nggak bisa dibikinkan satu adegan saja buat saya beradu ackting dengan yang muda-muda dan bening-bening? Atau minimal ada degan ranjang lah buat saya. Jangan salah faham dulu……. Maksud saya ya, ada adegan saya lagi bikin ranjang, membersihkan ranjang (tempat tidur), atau malah lagi jualan ranjang keliling gitu..he…he..he.. Tapi tak masalah, yang penting toh sudah ikut bermain dan bisa merasakan betapa serunya penggarapan sinetron KERAMBA cinta ini. Oya, kalo kebetulan tulisan RINGAN ini dibaca kru TVRI, terutama produsernya, mohon jangan diambil hati. Tapi kalo tersinggung dan mau ngajak saya bermain lagi, ya dengan senang hati saya akan layani tantangannya. Insya Allah dengan ackting yang lebih mantap dan lebih BER TAUS lagi… Salam sukses buat semuanya. Sampai jumpa di sinetron berikutnya (  kalo diajak lagi tentunya …)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline