Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa BBK 4 UNAIR Menggelar Program Anti Hipertensi & Diabetes di Kelurahan Bringin

Diperbarui: 2 Agustus 2024   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Pengecekan Mandiri (GCU)

Surabaya kompassiana - Mahasiswa BBK 4 UNAIR Menggelar Program Anti Hipertensi & Diabetes di Kelurahan Bringin dengan edukasi makanan sehat dan mengajarkan pengecekan kesehatan mandiri. Jumat, 05/07/2024 dan Rabu, 24/07/2024

Kegiatan pelatihan pengecekan kesehatan mandiri merupakan upaya untuk memerangi penyakit hipertensi dan diabetes di kalangan masyarakat. Pelatihan ini dilaksanakan di Rumah padat Karya (RPK) Bringin pada tanggal 05/07/2024 dengan metode praktik secara langsung. Warga, terutama kader dari kelurahan bringin diberikan kesempatan untuk mencoba penggunaan alat tensi dan GCU kepada sesama kader. Tentunya dengan pengawasan dari mahasiswa yang berpengalaman. 

Pelatihan Penggunaan Tensi

Pelatihan penggunaan tensi

Terlihat warga sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini. Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan warga dapat melakukan pengecekan kesehatan secara mandiri untuk proses kontroling dan pencegahan dari penyakit hipertensi dan diabetes secara berkala. Setelah melakukan pelatihan pengecekan kesehatan gratis,  mahasiswa BBK 4 Bringin di RW 1 juga memberikan sebuah alat GCU secara gratis. Diharapkan alat ini dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh warga Bringin RW 1 untuk kontrol gula darah, asam urat, dan kolestrol secara berkala.

Pemberian Alat MCU kepada Bidan Kelurahan

Kegiatan menarik selanjutnya adalah melakukan edukasi terkait pembuatan makanan sehat dari daun kelor, labu kuning, dan ubi ungu. Kegiatan ini dilakukan pada kamis, 11 Juli 2024 di RPK kelurahan Bringin. Olahan dari daun kelor dapat dibuat menjadi stik daun kelor, labu kuning menjadi puding, dan ubi ungu menjadi bola-bola krispi yang renyah. Selain enak, tentunya jajanan ini mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, contohnya puding labu kuning yang mempunyai manfaat untuk melancarkan pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Warga terlihat antusias, apalagi jajanan ini dapat bertahan lama sehingga bisa dijadikan ide bisnis.

Edukasi Jajanan Sehat

Menurut warga, kegiatan pelatihan pengecekan kesehatan ini sangat bermanfaat karena selain dapat pelatihan mengoperasikan alatnya, warga juga mendapat edukasi terkait bahaya penyakit hipertensi dan diabetes. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi kegiatan serupa di kelurahan lain, serta mendorong semangat hidup sehat dikalangan warga kelurahan bringin RW 1. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline