Lihat ke Halaman Asli

Abdillahfw Wahab

Dosen UIN kHAS Jember

Membangun Peradaban Islam Melalui Bidang Kesehatan

Diperbarui: 29 Agustus 2024   13:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi : Abdillah, 2024

Dalam sejarah peradaban Islam, ilmu kesehatan mengalami masa kejayaan pada masa Bani Abbasiyah. Perkembangan keilmuan pada masa ini melahirkan tokoh-tokoh kedokteran muslim yang memberikan pengaruh besar pada zaman sekarang, seperti al-Razi, al-Zahrawi, Ibnu Sina, Ibnu Rushd, Ibn el-Nafis, dan Ibn Maimon.

Allah SWT telah menegaskan bahwa Alquran itu syifa', bukan sekadar dawa'.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang tercantum dalam surat berikut:

"Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi syifa' dan rahmat bagi

orang-orang yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang

orang yang zalim selain kerugian" (QS. Al Isra' 82).

Tafsir di atas mengingatkan kita untuk terus berusaha dalam menjaga kesehatan individu, mulai dari minum obat, periksa secara berkala dan mengkonsumsi minuman herbal. Allah telah menjanjikan agar manusia tidak putus asa agar mendapatkan kesembuhan. Karena setiap penyakit pasti ada obatnya.

Kesehatan menjadi aspek yang sangat dibutuhkan oleh setiap individu untuk terus menjaga aktivitas dan proses ibadahnya. Badan yang sehat menjadi cita-cita bagi seluruh manusia di muka bumi ini. selain itu dengan badan yang sehat individu akan dengan mudah menjalankan ibadah sholat bagi seorang muslim. Sehingga peran tenaga kesehatan harus maksimal dalam menjalankan tugasnya, mulai dari kegiatan Promotif, preventif, kuratif dan rehabilittatif. Seiring dengan berjalannya waktu, tempat ibadah misalnya, masjid, mushola dan tempat ibadah lainya bisa juga menjadi pusat pemberdayaan kesehatan bagi masyarakat. 

Salah satu kegiatan yang sudah di lakukan oleh Dr. Abdillah Fatkhul Wahab, M.Kes adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan Gula Darah, Asam Urat, dan Kolesterol di Serambi Utara Masjid Al-Muhajirin di Lingkungan Perumnas Patrang Kabupaten Jember. Kegiatan ini berawal dari inisiatif pribadi dan di dukung oleh pengurus Takmir Al Muhajirin maka kegiatan ini berjalan setiap hari Selasa Pagi ba'da Sholat Subuh dan kuliah Subuh, pemeriksaan ini Gratis bagi seluruh jamaah dan warga sekitar.

Kegiatan ini menjadi strategi yang cukup bagus dalam upaya memenuhi kebutuhan jamaah dan warga sekitar, sehingga masjid dan mushola bukan hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan sebagai tempat solusi bagi masyarakat dalam aspek ekonomi, kesehatan, dan kebudayaan. Semuanya bermula dari fungsi tempat ibadah pada zaman Rosullah SAW. Semoga dengan kegiatan ini, menjadi awal dari kebangkitan peradaban islam saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline