Lihat ke Halaman Asli

Abdillah Fajar

Mahasiswa Jurusan Manajemen/Universitas Multimedia Nusantara

Ini Dia Pesepak Bola yang Meninggal di Masa Prime Karirnya!

Diperbarui: 19 Januari 2025   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar (Sumber: shutterstock.com)

Gol Bunuh Diri Andres Escobar: Tragedi Piala Dunia yang Tak Terlupakan

Andres Escobar (Sumber: vice.com)

Cerita Tragis di Balik Gol Bunuh Diri

Di Piala Dunia 1994, dunia sepak bola diguncang oleh tragedi yang mengguncang hati jutaan orang. Andres Escobar, seorang pemain belakang Kolombia, mencetak gol bunuh diri yang akhirnya mengeliminasi negaranya dari turnamen. Tak ada yang menduga, gol ini akan mengubah hidup Escobar selamanya, dan membawa dampak tragis yang mengejutkan dunia.

Sebagai seorang penggemar berat sepak bola, Budi, seorang mahasiswa, berkata, 

"Aku masih ingat momen itu. Gol bunuh diri Escobar adalah salah satu peristiwa yang paling membekas dalam sejarah sepak bola." 

Kisah ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang bagaimana tekanan dan ekspektasi dapat mempengaruhi kehidupan seorang atlet.

FAKTA DI BALIK TRAGEDI ESCOLAR

Pada 2 Juli 1994, Andres Escobar ditembak hingga tewas di Medellin, Kolombia, hanya beberapa hari setelah kembali dari Piala Dunia. Menurut laporan, kematian Escobar diyakini terkait langsung dengan gol bunuh dirinya yang menyebabkan Kolombia kalah melawan Amerika Serikat dengan skor 2-1.

Menurut BBC Sports (2023), peristiwa ini menjadi salah satu tragedi paling menggemparkan dalam sejarah olahraga. Escobar dikenal sebagai pemain berbakat dengan sikap profesional, tetapi gol bunuh dirinya membawa konsekuensi yang tragis.

TEKANAN TERHADAP PEMAIN SEPAK BOLA PROFESIONAL

Studi yang dilakukan oleh Journal of Sports Psychology (2022) menunjukkan bahwa 68% atlet profesional mengalami tekanan yang ekstrem selama turnamen besar. Tekanan ini tidak hanya berasal dari performa di lapangan, tetapi juga dari ekspektasi masyarakat dan media.

Fakta lain menunjukkan bahwa lebih dari 20% atlet sepak bola yang bermain di Piala Dunia menghadapi ancaman serius di media sosial, terutama setelah pertandingan buruk. Kasus Escobar adalah puncak dari bagaimana ekspektasi publik dapat membawa dampak yang mematikan.

IMPLIKASI SOSIAL: SEPAK BOLA, GENG, DAN KEKERASAN

Di era 1990-an, Kolombia berada dalam cengkeraman kekerasan yang dipengaruhi oleh kartel narkoba. Sepak bola menjadi pelarian bagi masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari sistem sosial yang penuh tekanan. Kematian Escobar mengungkap hubungan gelap antara olahraga dan kekerasan di negara itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline