Lihat ke Halaman Asli

Abdillah Bagus Saputra

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Hijaukan Pendidikan, Hijaukan Hati: Reboisasi yang Mencerahkan Bersama Anak KKM UIN Malang di SDN Kidal

Diperbarui: 16 Januari 2024   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dari anggota kelompok kkm 116 UIN Malang/Dok Pribadi

Pagi itu pada tanggal 9 Januari 2024, di halaman SDN Kidal tempat di mana senyum anak-anak membahana. Terlihat sekelompok mahasiswa KKM dari UIN Malang tiba di sekolah tersebut dengan semangat yang membawa keceriaan. 

Mereka membawa misi istimewa: reboisasi sekolah sebagai upaya untuk menginspirasi anak-anak dan memberikan warna baru pada dunia pendidikan.Reboisasi bukanlah agenda baru bagi para mahasiswa KKM UIN Malang. 

Namun, kali ini, mereka memilih untuk memberikan sentuhan khusus dengan berfokus pada pendidikan dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi anak-anak sekolah. Aksi ini menjadi lebih dari sekadar menanam pohon, melibatkan interaksi penuh makna dan kebahagiaan bersama anak-anak.Pada awal kegiatan, para mahasiswa KKM memberikan pengenalan kepada anak-anak tentang jenis-jenis tanaman yang akan ditanam. 

Anak-anak dibimbing untuk mengenal pohon-pohon lokal dan manfaatnya bagi lingkungan sekitar. Diskusi penuh keceriaan ini tidak hanya membuka wawasan mereka tentang flora lokal tetapi juga memupuk rasa keingintahuan dan cinta terhadap alam.

Foto dari anggota kelompok kkm 116 UIN Malang/Dok Pribadi

Langkah berikutnya adalah menjalani aksi nyata. Dengan bekal botol bekas, cat warna, dan tanaman bunga, anak-anak dan para relawan KKMberkolaborasi dalam menyusun strategi penanaman yang efektif. Suasana penuh semangat dan tawa riang mengisi udara, menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan.

Proses penanaman pohon tidak hanya menjadi kegiatan fisik semata, tetapi juga memberikan ruang untuk merawat nilai-nilai lingkungan dan kebersamaan. Para anak-anak diajak untuk merawat tanaman yang mereka tanam, mulai dari penyiraman yang baik, pemupukan yang tepat, hingga menjaga kebersihan sekitar. Reboisasi bukanlah sekadar tindakan sekali jalan, melainkan komitmen untuk merawat keberlanjutan lingkungan sekolah.

Tidak hanya menyentuh aspek ekologis, kegiatan reboisasi ini juga memberikan dampak positif pada kesejahteraan psikologis anak-anak. Mereka tidak hanya belajar tentang tanggung jawab terhadap alam, tetapi juga mengasah kemampuan sosial melalui interaksi dengan para relawan. Setiap tahap kegiatan memberikan peluang bagi mereka untuk bertanya, bercerita, dan berbagi pengalaman dengan para mahasiswa KKM yang menjadi teman baru mereka.

Pentingnya menghijaukan sekolah tidak hanya menciptakan ruang pembelajaran yang segar, tetapi juga melibatkan anak-anak dalam proses pemahaman ekologi yang lebih mendalam. Mereka tidak hanya menjadi saksi pertumbuhan pohon, tetapi juga bagian dari perawatan dan pemeliharaan lingkungan sekolah.

Dengan berakhirnya kegiatan reboisasi, suasana kebersamaan dan kebahagiaan tetap terasa. Para anak-anak dan relawan berfoto bersama di bawah bayang-bayang pohon yang baru ditanam, menciptakan kenangan indah yang akan terus tumbuh seiring dengan dedaunan yang semakin rindang. Kenangan ini bukan hanya akan terpatri dalam foto, tetapi juga dalam hati dan ingatan mereka.

Hijaukan pendidikan, hijaukan hati. Aksi reboisasi bersama anak-anak KKM UIN Malang tidak hanya menyirami tanah sekolah, tetapi juga menyuburkan hati mereka dengan kebaikan dan kepedulian terhadap lingkungan. Pada akhirnya, kegiatan ini menciptakan sebuah momentum positif yang akan terus memancar, memperindah masa depan dengan nuansa hijau yang penuh harapan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline