Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Tuan Sastra

Diperbarui: 20 Maret 2019   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika aku sudah tak berkutik di balik jeruji. Saat aku terhapus oleh pengapnya ruang cinta. Di kala anak-anak sekolah sudah tak menulis tentang majas. Aku ingin kau menulisku. Tulislah aku dalam segenap prasangkamu. Seperti para tuan yang baik hati. Menaburi malam dengan cerca-cerca putih. Menelan ampas tapi masih tersenyum. Di antara catatan tua. Taruh karya lamamu di tengah-tengah! Di samping piagam bangsa. Aku ingin hidup di hari tersungkurku. Memujimu wahai Tuan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline