Lihat ke Halaman Asli

Abdi Vinn

Sehat dan belajar waras

Setitik Mahakarya

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku pengangum mereka di kala pagi..

menyusri tepi daun..hingga ke ujung
menyatu di setitik bening..

kemudian jatuh

mebasahi tanah..

dahan itu mnari sejenak melepaskan setitik   beban untuk

sebuah keseimbangan baru
begitu mereka
memulai kehidupannya

menyulam pagi yang padu
sebelum mentari menguapkannya ke langit-langit

Mereka mahluk Tuhan tunduk menjalani takdir-Nya

aku pengangum mereka di kala pagi..

di kala segala masa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline