Aku pengangum mereka di kala pagi..
menyusri tepi daun..hingga ke ujung
menyatu di setitik bening..
kemudian jatuh
mebasahi tanah..
dahan itu mnari sejenak melepaskan setitik beban untuk
sebuah keseimbangan baru
begitu mereka
memulai kehidupannya
menyulam pagi yang padu
sebelum mentari menguapkannya ke langit-langit
Mereka mahluk Tuhan tunduk menjalani takdir-Nya
aku pengangum mereka di kala pagi..
di kala segala masa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H