Meskipun berbagai parpol telah membuka penjaringan bakal cagub, sampai saat ini, Ahok bakal cagub DKI incumbent masih tetap konsisten untuk nyagub lewat jalur independent.
Tanpa meminta dukungan partai, Ahok tampaknya begitu percaya diri dia bisa bertarung di Pilgub DKI 2017 lewat dukungan “partai bayangannya” yang bernama teman Ahok. Kabar dari running text di Metro TV 9-4-2016, menyebutkan dukungan dari teman Ahok sudah menembus 500 ribu orang.
Selain itu, Ahok juga sudah semakin percaya diri dengan adanya dukungan dari Partai NasDem, disusul Partai Hanura, yang menyatakan dukungannya untuk maju dalam Pilgub DKI 2107.
Kesimpulannya adalah, Ahok sudah banyak teman dari masyarakat umum dan dari kalangan parpol. Yang tidak kalah pentingya adalah kedua partai tersebut kabarnya tidak meminta mahar apa pun atas dukungan yang diberikan.
Di lain pihak Yusril Ihza Mahendra yang berambisi mengejar mimpi untuk menjadi Gubernur DKI 2017-2022, masih sibuk mencari teman dari berbagai parpol untuk mendukungnya dalam Pilgub DKI 2107. Soalnya dari kalangan partai yang dipimpinnya sendiri (PBB), Yusril masih memiliki sedikit teman.
Sejak awal Yusril telah menemui partai lain, yang di antaranya adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (P3), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Terakhir dikabarkan Yusril yang diwakili oleh Tim Pemenangannya, Ferry Noor, mengambil formulir pendaftaran untuk ikut proses penjaringan PDIP, Kamis (7-4-2016).
Keinginan Yusril untuk nyagub lewat PDIP, tampaknya disambut hangat oleh kader PDIP. Hal ini dapat dilihat dari peristiwa diundangnya Yusril oleh PDIP di acara pelatihan manager kampanye untuk kader partai tsb.
Lebih dari itu Yusril mendapat pujian wakil sekjen PDIP Ahmad Basarah yang mengatakan bahwa ketua umum PBB yang merupakan partai Islam biasanya memakai sorban, tetapi Yusril tampil dengan pakaian ala barat.
Ahmad Basarah juga melontarkan kalimat yang menyentil bakal calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Saya sering membayangkan itu. Bahwa beliau itu tidak diketahui orang Belitung Timur. Sama seperti kawan yang dari Belitung Timur satunya lagi. Tapi yang ini (Yusril) penampilannya sopan santun, gaya bicaranya. Diibaratkan bumi dan langit." (detik.com:8-2016)
Di lain pihak, terkait dengan usaha Yusril untuk maju ke Pilgub DKI 2017 lewat dukungan PDIP, Ahok berkomentar dengan mangatakan bahwa ini pertama kali dalam sejarah, ketum (ketua umum) partai enggak dapat suara melamar ke partai lain.