Lihat ke Halaman Asli

Abdy Busthan

Aktivis Pendidikan

Tentang Jatuh Cinta dan Mengapa Jatuh Cinta

Diperbarui: 22 Oktober 2024   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber ghttps://i.pinimg.com/564x/36/26/57/362657f1e6b681cf3cb7816575597132.jpg

Manusia adalah makluk bertanya. Ketika manusia bertanya ia akan memulainya dengan pertanyaan "Apa" dan dilanjutkan dengan "Mengapa.

Untuk menjawab pertanyaan "Apa?" yang manusia butuhkan sesungguhnya adalah sebuah "nama". Sedangkan untuk menjawab pertanyaan "Mengapa?" yang manusia butuhkan adalah "gagasan"

Eka Darmaputera (1989) pernah menjelaskan bahwa sebuah nama sesungguhnya belum bisa menjelaskan tentang apa-apa. Titik-titik air yang jatuh dari langit tentu kita namakan hujan. Ya, hujan adalah jawaban untuk pertanyaan "Apa?". Tapi tidak untuk pertanyaan "Mengapa?". Karena manusia membutuhkan akal dan perasaaannya untuk menjawab pertanyaan "mengapa".

Akal dan perasaan dalam hal ini akan mengamati, menimbang-nimbang lalu menarik kesimpulan "Mengapa?". Inilah hakekat dari "sains" atau ilmu.

Ilmu akan selalu berusaha untuk mencari dan merumuskan hukum-hikum yang berlaku di balik peristiwa-peristiwa atau kenyataan-kenyataan tertentu.

Jika filsafat berusaha menjawab pertanyaan "Apa hakekat sesuatu?", maka ilmu selalu berusaha menjawab pertanyaan "Mengapa ia begitu?"

Jika ada yang bertanya apa itu cinta? Atau sebut saja pertanyaannya "apa itu jatuh cinta? Tentu Anda akan menjawab secara singkat bahwa jatuh cinta adalah perasaan suka.

Namun ketika dilanjutkan lagi dengan pertanyaan "Mengapa Anda jatuh cinta?", maka jawaban atas pertanyaan ini akan mirip dengan jawaban atas pertanyaan "Mengapa Anda berkhianat?", atau sama juga dengan jawaban dari pertanyaan "Mengapa Anda menduakan cinta?"

Hehe...artinya perasaan punya alasan mengapa ia datang dan mengapa ia pergi. Ya, manusia seharusnya punya alasan mengapa ia mencintai dan mengapa ia melukai

Karena itu ketika Anda meninggalkan seseorang, berikanlah alasan mengapa Anda meninggalkannya.. hehe

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline