Lihat ke Halaman Asli

Sebelum Diserang, Redaksi Sulteng 1 Sempat Diancam

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PALU – Aksi penyerangan terhadap Koran Sulteng 1 yang terjadi Sabtu (1/11/2014) dinihari, diduga sudah direncanakan sebelumnya. Beberapa jam sebelum kantor redaksi Sulteng 1 didatangi dan dirusak oleh sejumlah orang, pemimpin umum Sulteng 1 Andono Wibisono dan Pemred Sulteng 1 Ahmad Muksin dicari oleh beberapa orang menggunakan dua mobil. “Aksi itu disaksikan oleh banyak orang termasuk beberapa wartawan yang sedang nongkrong di Warkop Sikamali Palu. Itu terjadi sekitar pukul 23.00 WITA,” kata Andono Wibisono, pemimpin umum Koran Sulteng 1 saat konferensi pers di sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu Sabtu sore. Bahkan kata Andono, tiga hari sebelumnya, Pemred Sulteng 1 Ahmad Muksin sudah mencapat ancaman dari pemilik salah satu tempat hiburan malam agar berhati-hati membuat berita. “Karena itulah maka saya mengaitkan ancaman-ancaman itu, termasuk aksi beberapa orang yang mencari saya dengan aksi pengrusakan kantor Sulteng 1,” lanjut Andono didampingi Ahmad Muksin, pemred Sulteng 1. Pengurasakan kantor media ini diduga erat kaitannya dengan pemberitaan Koran Sulteng 1 di edisi ke empat bulan oktober yang memuat berita investigasi tentang human trafficking yang terjadi di sejumlah tempat hiburan malam di Palu. Dalam investigasi itu, Koran Sulteng 1 menemukan adanya pelanggaran hak azasi manusia dalam mempekerjakan wanita-wanita malam di tempat itu. “Kami sudah melakukan upaya konfirmasi kepada pihak-pihak yang kami duga melakukan praktik-praktik itu. Salah satunya kepada pemilik Space Bar. Bahkan secara resmi kami melakukan upaya konfirmasi dengan mengirim surat. Namun hingga berita itu turun tidak ada tanggapan dari yang bersangkutan,” kata Ahmad Muksin.(Abdy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline