Lihat ke Halaman Asli

Abdul Azis

Belajar menulis

Geguritan: Masih ada Pagimu dan Pagiku

Diperbarui: 8 November 2020   07:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga Kenanga (dokpri)

Masih ada pagimu 

Pagi juga untuk saya
Itu akan menjadi perjalanan
Mengangkat gerakan kaki untuk keindahan

Jangan biarkan dunia ini membuatmu sedih
Selalu cepat tanggaplah tangan kita
Mimpi bukan hanya suguhan fajar di timur
Tapi itu bayangan yang bisa diwujudkan

Seperti jalur awan merah yang menutupi langit
Mereka yang mampu membawa perubahan seiring waktu

Pagi kamu adalah janjiku
Hadapi luasnya bumi dengan pengetahuan
Aksi utama seperti  bintang yang bersinar
Itu adalah keindahan dewi perasa

Pagimu adalah pagiku
Tidak ada rangkaian puisi sisa kejelekan
Yang tidak ada artinya secara singkat
Semoga diberi kemulyaan dari Tuhan Maha Besar

Bahasa Jawa/ Geguritan:

Isih ana esukmu
Esukku
Sing bakal dadi laku
Ngangkat obahing suku kanggo memayu

Marang jagad bawera iki aja nganti bera
Tansah ngenteni cukat trengginasing asta
Impen-impen ora mung dadi sesunggingan langit ing sisih wetan
Nanging dadia ayang-ayang kang bisa winujudan

Kaya lakune mega-mega ngrenggani ngakasa
Sing kuwawa nggawa owah gingsire mangsa kala

Esukmu esukku dadia prajanji
Ndhepani jembaring bumi pertiwi kanthi pakarti
Tindak laku utama lir sunar kartika
Dadi kaendahaning ratri pepujaning rasa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline