Abdan
Detak remuk punggung ringkihku
Memikul jutaan panas dan beribu mimpimu
Dipaksanya terbuat jarak hitungan waktu
Kesesuaian yang diidamkan selalu
Sampai kapan dirimu
Tetap bertopang sendiri terkapar ragu
Lihatlah aku selalu di sisimu
Walupun terkadang membakar daksamu di kala melegu
Blitar, 211020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H