Sleman (12/02/2022) Pedukuhan Jatisawit yang terletak di Kelurahan Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY memiliki sebuah kegiatan posyandu yang dilaksanakan di rumah RT 01 RW 003 yang diorganisasi oleh kader-kader Jatisawit dan Ibu Dukuh sendiri.
Dalam satu (1) waktu kegiatan posyandu dapat mengakomodasi hingga 50 balita dengan tersedianya lima (5) meja posyandu. Hal ini tentu menunjukkan bahwa adanya kepedulian dan keaktifan masyarakat Jatisawit terutama dalam hal kesehatan.
Akan tetapi, kegiatan yang terlaksana belum memiliki adanya ruang yang ideal guna memenuhi kegiatan posyandu yang ada. Selain itu, masih minimnya ruang publik yang dapat digunakan masyarakat terutama dalam hal edukasi dan rekreasi. Sehingga, dibutuhkan perancangan posyandu yang dapat beradaptasi guna memenuhi kebutuhan ruang.
Visualisasi Aksonometri /dokpri
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan posyandu dan ruang publik, tiga (3) konsep dicanangkan dalam perancangan, di antaranya:
- Adaptable Space = ruangan yang dapat beradaptasi dari posyandu menuju fungsi lain yang dapat menunjang kebutuhan warga di dalamnya.
- Low-Energy Cost = pemanfaatan pencahayaan dan penghawaan alami dengan menciptakan open space dengan menggunakan material loster bata untuk dindingnya, dan vertical fin dengan sistem rel sebagai partisi antar ruang yang dapat dengan mudah digerakan.
- Education and Recreation Center= Menghubungkan fungsi utama sebagai posyandu dengan fungsi-fungsi pendukung berupa area edukasi (perpustakaan desa) dan area rekreasi (playground area).
Sosialisasi dengan Perangkat Desa Jatisawit/dokpri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI