Pada 14 maret 2022, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan 12 seminar Pra-Muktamar di beberapa kampus Muhammadiyah. seluruh acara kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid sehingga acara terbuka secara umum melalui banyak akses.
Seminar Pra-Muktamar adalah rangkaian kegiatan di beberapa wilayah untuk mempersiapkan acara besar Muktamar Muhammadiyah yang akan dilaksanakan pada 18-20 November 2022 di Solo, Jawa Tengah. Seminar Pra-Muktamar dilaksanakan bertujuan untuk bisa memberikan masukan berupa ide dan gagasan untuk pelaksanaan acara besar Muktamar Muhammadiyah yang ke-48.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengamanahkan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta untuk menjadi penyelenggara salah satu dari 12 acara seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah. Seminar dilaksanakan pada Kamis, 10 maret 2022 kemarin, bertempat di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan. Acara dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) dengan mengangkat tema, "Media, Masyarakat Digital, dan Dakwah Muhammadiyah".
Dr. Muchlas, M.T. Rektor Universitas Ahmad Dahlan memberikan sambutan dengan menyampaiakan informasi bahwa perserikatan Muhammadiyah sudah mencapai usia 110 tahun. usia yang mencapai 110 tahun tersebut dibuktikan Muhammadiyah dengan banyak nya sumbangsih yang diberikan Muhammadiyah bagi kemanusiaan, dedikasi, pengabdian bagi masyarakat, dan berperan penting bagi negara Republik Indonesia.
Lalu disambung oleh Dr. H. Agung Danarto M.Ag, sekertaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan sambutan menyampaikan bahwa pada Muktamar Muhammadiyah ke-48 ini melaksanakan seminar dengan mengusung beberapa tema yang berbeda, dengan pakar-pakar ahlinya untuk sharing ilmu dan tukar informasi tentang perkembangan dunia. Beliau berharap acara seminar ini banyak kritik, saran, dan masukan yang dapat menjadikan perserikatan muhammadiyah menjadi lebih baik lagi.
Narasumber pada tema "Media, Masyarakat Digital, dan Dakwah Muhammadiyah" adalah Ismail Fahmi, Ph. D, lalu Dr. Muchlas, M.T., dan yang terakhir adalah Agus Sudibyo.
