Mengenal lebih dekat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, seperti melihat masa depan negeri ini di masa depan. Nama lengkap Agus Dwi Saputra, S. Sos., M. Si. Lelaki dengan perawakan tampan tersebut merintis karirnya mulai dari bawah. Sebelum dirinya duduk di kursi Kadis Pendidikan (Kadisdik) Sumenep yang melekat pada jabatan beliau hari ini. Akan tetapi dulunya pak agus, sapaan akrabnya pernah mengalami masa sulit. Dirinya sudah pernah melanglang buana menyusuri perih getirnya kehidupan kepulauan.
Dikisahkan, Agus muda, dulunya adalah sosok ajudan Pavorit. Sosok yang gagah dan perkasa tetapi sangat disiplin dalam menjalankan tugasnya. Kariernya dimulai dari menjadi ajudan Bapak Bupati Soekarno marsaid, Bupati Sumenep puluhan tahun yang lalu. Setelah itu, Agus muda mulai melangkah dan memulai karirnya menjadi staf pemdes, Kaur dan kasubsi hingga Sekcam di beberapa kecamatan. Agus muda dulu pernah bertugas di beberapa pulau di Sumenep, diantaranya: Kepulauan Kangean sebagai kaur kesra di Kecamatan Arjasa, dengan jabatan sama di gayam dan Sekcam di kecamatan gili genting.
Agus yang sederhana, penyabar dan setia kawan, begitu cerita para sahabatnya. Agus muda dengan seribu cerita yang mengikuti kehidupannya. Hidup di kepulauan di zaman dulu, mungkin tak usah dipertanyakan lagi kisahnya. Suka cita agus muda yang mengisahkan rasa tangis dan penderitaan tat kala dirinya diombang-ambing oleh lautan kepulauan yang menambah deretan cerita membumbui langkah karirnya. Ketegaran dan kebaikannya menjadi penutur baik untuk semua orang dan melekat pada dirinya sampai sekarang.
Setelah dipindah tugaskan dari Kepulauan, Agus Muda kemudian melanjutkan kariernya menjadi kasubsi perencanaan di Kecamatan pasongsongan dan Kecamatan lenteng dengan jabatan yang sama. Agus muda yang karirnya tak selalu berjalan mulus, itulah sekelumit cerita dirinya dahulu kala. Puluhan tahun dirinya menjabat Sekertaris Camat (Sekcam), tapi tak satupun dari dirinya keluar kata mengeluh, lelaki yang tak kenal lelah tersebut selalu tabah mensyukuri dan tetap menjalani tugasnya dengan tekun dan amanah. Karena dirinya percaya pada takdir dirinya yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Namun akhirnya, dirinya dipromosikan menjadi Camat di Kecamatan Pragaan.
Melanjutkan kisahnya, di kepemimpinan Bupati KH. Ramlan Sirajd Pak Agus sempat mengajukan pindah tugas dari kota keris ini. Artikel yang sensasional yang ditulis oleh sahabat saya, fery arbania, di media maduraexspose, miliknya. Dengan judul: Kisah Pahit Agus Dwi Saputra, dari gaji rp. 130 ribu. Ada banyak cerita pilu, menarik untuk kita simak dari sosok yang populer akhir-akhir ini. Seolah menulis artis yang ngetrend selalu saja ramai dipemberitaan.
Apapun itu, banyak orang yang kadang sentimen dengan sosoknya. Entah karena beliau ganteng, ataukah karena beliau cekatan dan penuh trobosan sehingga membuat banyak pihak kepanasan. Entahlah, bagi kami beliau adalah sosok yang sukses merubah Pendidikan menjadi lebih baik. Banyak sekali peningkatan yang telah beliau lakukan di bidang Pendidikan. Dari sarana dan prasarana hingga pelayanan yang sangat memuaskan banyak pihak. saya pun tertarik menulis sosok Pak Agus dengan beberapa kisah yang mengikuti karirnya. Sosok yang memberikan inspirasi dan keuletan dirinya dari segudang karir yang telah beliau jalani. Sebelumnya, Pak Agus juga pernah tugas di LPSE dan Kadisperindag.
Terlepas dari kisahnya yang penuh warna, saat ini, beliau adalah Kepala Dinas yang masuk kategori sukses membangun dan menata Pendidikan di Sumenep. Potret yang merubah wajah Pendidikan Sumenep lebih baik dari sebelumnya. Itulah kisah nyata yang saya tulis tentang sosoknya sekarang ini. Semoga beliau tetap diberikan kesehatan dan kesabaran dilindungi Allah SWT. Aamiin