Lihat ke Halaman Asli

[Valentinsiana] Puisi ke-4: Kau Ada(lah) Aku

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nomor urut: 17 (Puisi ke-4)

Tema: Benci tapi Rindu

Kau Ada(lah) Aku
Oleh: Dekik Full & Ain Saga

bila sekadar karat; tertimbang berlumur dosa
kau adalah aku
diam mendoa
gerak bertapa
menghitung tapal-tapal jejak; kau ada aku

bila arif melesap di rinai menghunus; terjerumus
berhumus
kau adalah aku
hijau berlumut
bilang bermulut
menghitung batu-batu berdiam; kau ada aku

bila sekarat rindu melumuri lumut; hijau
tertimang
kau adalah aku
menimbang benci
membilang cinta
menghitung bekas keras lukanya; kau ada aku

rindu, cinta
itu
---Ain-Dk, 15/02—14, Jkt

Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community dengan judul : Inilah Perhelatan & Hasil Karya http://www.kompasiana.com/androgini Peserta Fiksi Valentine .
Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community https://m.facebook.com/groups/175201439229892

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline