Lihat ke Halaman Asli

Dikepung Banjir

Diperbarui: 1 September 2016   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air...
Kau bening mengalir
Gemercik suaramu merdu nan syahdu
Kau sumber hidupku

Air...
Tanpamu tak ada kesucian
Tanpamu tak ada pelepas dahaga
Tanpamu tak ada nyawa

Air...
Kau sungguh luar biasa
Tapi salah menata jalanmu
Kau bisa murka

Air...
Saat kau murka
Semua jadi rekasa
Semua bisa binasa

Air...
Murkamu bisa merendam
Menggenang
Mengepung bagai lautan

Air...
Karena murkami
Semua hanya bisa pasrah
Semua pun menyerah

(Banyumas; 01 September 2016)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline